Nasi Tekor Melegenda Cita Rasa yang Sempurna

- 6 September 2020, 10:43 WIB
Area Warung Nasi Tekor Kertalangu/ Frans Gandhi
Area Warung Nasi Tekor Kertalangu/ Frans Gandhi /

INDOBALINEWS – Nasi Tekor adalah satu rekomendasi kuliner yang menyajikan nasi tradisional khas Bali dengan konsep Bali tempo dulu.

Tidak saja tempatnya yang masih sangat ‘original Bali’ tapi dari cara penyajiannya hingga proses pembuatannya pun masih mempertahankan tradisionalitas.

 Baca Juga: Kuliner Malam di Kuta, Nasi Goreng Kambing Pilihan yang Pas

Terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai Tohpati No. 113, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Tidak sulit untuk menemukan tempat ini sebab berada di areal desa budaya Kertalangu atau Anda bisa menemukannya dengan google maps.

Memasuki area warung nasi tekor, Anda akan merasakan suasana yang berbeda khususnya dari sisi bangunan.

 Baca Juga: Nikmatnya Nasi Gandul dan Sego Tewel, Kuliner Khas Pati Kudus

Warung ini sengaja menampilkan design eksterior tempo dulu yang mana bangunannya didominasi oleh bambu dan kayu, bahkan pernak-perniknya pun masih sangat klasik.

Orang-orangnya juga sangat ramah, para tamu disapa selayaknya keluarga yang baru datang dari bepergian dan bahkan budaya ini mulai susah ditemukan di Bali.

Tidak sampai di sana, harga ditempat ini juga relatif murah dan bahkan tidak sepadan dengan rasa yuang diberikan, harga setiap porsi berkisar Rp 10.000 hingg Rp 20.000 saja tergantung jenis pesanan. 

 Baca Juga: Menikmati Babi Guling Slingsing yang Melegenda

Warung ini buka dari pukul 09.00 hingga 18.00 wita dan pastikan Anda tidak datang saat jam makan siang sebab tempat ini akan ramai dan antri untuk mendapatkan tempat duduk.

Secara pengertian, kata tekor (penyebutan huru ‘e’ seperti mengatakan Lele) merupakan bahasa Bali yang memiliki arti pincuk atau alas makan yang terbuat dari daun pisang.

Seporsi Nasi Tekor ditemani Es Tape dan Kuah/ Frans Gandhi
Seporsi Nasi Tekor ditemani Es Tape dan Kuah/ Frans Gandhi

Sehingga nasi tekor sendiri merupakan nasi yang disajikan dalam tekor atau pincuk. Nasi yang disajikan dalam tekor ini memiliki cita rasa tradisional dengan rasa yang lezat dan mungkin tidak pernah Anda temui di tempat lain.

Meski harganya tergolong murah, rasa dan pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Rasa dari nasi tekor ini cukup enak dan beraroma khas mungkin berasal dari daun yang digunakan sebagai alas serta pengolahannya yang masih tradisional.

Tempat makan yang digunakan pun masih tradisional, seperti menggunakan daun pisang, piring rotan, bahkan untuk gelasnya yang digunakan masih memakai model tempo dulu yaitu gelas besar berbahan enamel lengkap dengan sedotan yang terbuat dari bambu.

Nasi Tekor/ Frans Gandhi
Nasi Tekor/ Frans Gandhi

Satu porsi nasi tekor disajikan dengan lauk pauk seperti lawar, serapah ayam, ayam panggang, sambal Bali, kacang goreng dan khusus untuk kuah ares disajikan terpisah memakai kau atau dalam bahasa Indonesianya batok kelapa.

Istimewanya lagi, di sini Anda bisa refil nasi putih dan sambal tanpa dipungut biaya tambahan. Di sini juga tersedia minuman seperti kopi, tuak manis, es tape, hingga jus pisang. (***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x