2021 Jadikan Desa Wisata sebagai Tujuan Wisata

- 19 November 2020, 07:29 WIB
Desa Wisata, Desa Budaya Kertalangu, Kesiman, Denpasar Bali
Desa Wisata, Desa Budaya Kertalangu, Kesiman, Denpasar Bali /Rudolf Deca/Dok.Rudolf/Indobalines

"Saya mohon kepada Mas Tama (Menparekraf Wishnutama Kusubandio) agar semua destinasi wisata bisa menyiapkan diri dengan baik.

"Karena hampir pasti, momen libur panjang seperti tahun baru. Termasuk liburan anak-anak pertengahan semester akan mengunjungi tempat wisata," kata Syaiful Huda di Jakarta, Rabu.

Usulannya tersebut bukan tanpa alasan. Syaiful ingin pihak Menparekraf dapat mengantisipasi kunjungan wisatawan. 

Baca Juga: Puluhan ASN Bogor Jalani Tes Usap Covid-19, Setelah Bupatinya Positif Corona

Agar tidak membludak di tempat-tempat pariwisata besar saja yang bisa menyebabkan berkumpulnya orang dalam jumlah besar.

Ketua Komisi X ini memprediksi akan membludaknya jumlah wisatawan saat libur panjang, seperti yang dikutip indobalinews dari antara.

Tingkat kejenuhan masyarakat akibat pandemi COVID-19. Terutama anak-anak yang terpaksa harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat tinggi.

Baca Juga: Pasar Kopi di China Menjanjikan, McDonald Investasikan Rp5,3 Triliun Kembangkan McCafe

"Banyak anak-anak mengalami depresi karena menghadapi PJJ, karena itu saya memprediksi akan terjadi mobilisasi masyarakat ke tempat-tempat wisata pada di akhir tahun. Saya menganjurkan nggak usah ke destinasi wisata besar, tapi cukup selfie di spot-spot desa wisata," ujarnya.

Masyarakat yang akan berwisata pada akhir tahun pun diimbau. Termasuk pengelola objek wisata, agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah