Denny JA: Demokrasi di Era Digital Rentan Intervensi Asing

- 17 Desember 2021, 04:56 WIB
Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena.
Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena. /Tangkapan Layar Youtube Hati Pena TV

 

INDOBALINEWS - Ada beberapa efek era digital terhadap demokrasi, baik yang bersifat positif maupun yang negatif. Salah satu efek negatifnya adalah demokrasi era digital itu rentan terhadap intervensi asing.

Hal itu dinyatakan Denny JA, selaku Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena dalam diskusi buku Demokrasi di Era Digital.

Buku yang diterbitkan oleh SATUPENA itu didiskusikan dalam bentuk website seminar Obrolan Hati Pena #18 di Jakarta, Kamis 16 Desember 2021 malam.

Baca Juga: Nasir Tamara: Demokrasi dan Islam di Indonesia itu Kompatibel

Denny memberi contoh pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) pada 2016.

Waktu itu, katanya, agen Rusia menyebarkan 80 ribu posting palsu, yang menjangkau dan mempengaruhi opini 125 juta pemilih di AS, sehingga muncul isu bahwa Rusia ada di belakang Donald Trump, yang memenangkan pilpres itu.

Efek negatif lain, menurut Denny, adalah meluasnya hoaks atau kabar bohong.

Sekarang, bukan hanya foto yang bisa direkayasa dengan photoshop. “Video juga bisa dimanipulasi dengan perangkat lunak tertentu, sehingga publik bingung membedakan, mana yang asli dan mana yang palsu,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x