Pilpres 2024: Surya Paloh Belum Pastikan Ridwan Kamil Jadi Capres, Partai NasDem Siapkan Tiga Nama

- 22 Februari 2022, 15:51 WIB
Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menandatangani prasasti saat meresmikan NasDem Tower, Selasa, 22 Februari 2022.
Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menandatangani prasasti saat meresmikan NasDem Tower, Selasa, 22 Februari 2022. /setkab.go.id/NasDem

INDOBALINEWS – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh belum memastikan apakah Ridwan Kamil (RK) akan maju di Pilpres 2024.

Kata dia soal Ridwan Kamil yang kini menjabat Gubernur Jabar harus menunggu mekanisme pengerucutan untuk capres di internal partai.

"Belum dipastikan (RK), seperti yang saya katakan belum dipastikan tapi pasti namanya semua kandidat tanpa ada proses kristalisasi pengerucutan salah itu, maka maksimum tiga nama," katanya, Selasa 22 Februari 2022.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN Bertanya Bima Arya Menjawab: Setelah Bogor Bidik Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat?

Menurut Surya Paloh partainya akan menyiapkan maksimal tiga calon presiden (capres) untuk maju Pilpres 2024.

"Saya pikir tidak lebih dari tiga nama lah, tidak lebih dari tiga," katanya seusasu Peresmian NasDem Tower yang dihadiri Presiden Jokowi.

Kata dia Partai NasDem masih terbuka terkait calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024.

Ia menyebut Badan Pemenangan pemilu (Bappilu) Partai NasDem akan mengakomodasi sosok-sosok potensial untuk maju ke kontestasi nasional.

Baca Juga: Musda IV IJTI Bali Digelar 26 Februari 2022

“Siapa pun anak bangsa ini yang mempunyai obsesi, ambisi untuk menjadi publik figur yang kuat kokoh hingga mereka sampai pada jenjang yang paling teratas dalam struktur sistem pemerintahan," ujar Surya Paloh.

Kata dia dalam waktu dekat Partai NasDem akan mengumumkan sosok-sosok tersebut karena mekanisme konvensi yang akan dilakukan partainya terbentur banyak faktor yang memungkinkan forum tersebut tak terlaksana.

"NasDem harus mengakui konvensi masih terbentur pada faktor ini dan dia tidak mengeksplorasi ini lebih jauh karena waktu dan tenaga yang ada," katanya.

Oleh karena itu, NasDem akan lebih fokus pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024.

Baca Juga: Obyek Sengketa Didatangi Oknum Kepolisian, Kuasa Hukum Ahli Waris Lapor Propam Polda Bali

Salah satu alasan faktor terbenturnya konvensi adalah tidak ada capres yang dinilai partainya memenuhi syarat.

"Kenapa NasDem membuat konvensi kalau akhirnya tidak ditetapkan dan tidak berhasil diantarkan sebagai calon resmi yang diakui oleh KPU berdasarkan konstitusi dan undang-undang yang ada," paparnya.

Surya Paloh menjelaskan pertarungan politik pada 2024 bakal kian keras dan sulit mengingat tidak hanya Partai NasDem yang memiliki obsesi untuk menang, melainkan peserta pemilu lainnya juga akan bertarung.

Baca Juga: Lagi Sweeping, Petugas Satgas Pamtas Papua Temukan Orang Bawa Ganja Lengkap Beserta Pohonnya

"Kalau ingin mencapai objektif yang kita harapkan tentu diperlukan seluruh 'effort' tidak bisa setengah-setengah. Jadi, pembangunan infrastruktur partai yang sejak awal ini dan ketika kita sudah memiliki bagaimana kita merawatnya," ucapnya.

Yang tak kalah penting, sambungnya, bagaimana proses rekrutmen para tokoh baik itu tokoh formal menjadi tokoh-tokoh informal yang bisa diupayakan sedemikian rupa dengan menawarkan gagasan hingga NasDem menjadi tempat pilihan bagi mereka.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x