Figur Yenny yang merupakan putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi salah satu faktor tingginya dukungan. Yenny dikenal publik sebagai penerus ide-ide toleransi beragama yang terutama masif di kalangan intelektual Nahdlatul Ulama (NU).
Selain Ganjar Yenny, sejumlah nama lain yang dianggap layak mendampingi Ganjar adalah Erick (21,7 persen), Airlangga Hartarto (11,2 persen), dan Ridwan Kamil (8,3 persen).
Ada pula tokoh NU lainnya yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,6 persen).
Berikutnya, Puan Maharani (2,9 persen), Sandiaga Uno (2,5 persen), dan AHY (1,8 persen).
Selain itu, ada pula Anies Baswedan (1,4 persen), Andika Perkasa (1,1 persen), sedangkan nama-nama lain relatif kecil dukungannya, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,0 persen.
Sementara itu, Erick yang diketahui sebagai figur pengusaha profesional pendukung kuat Jokowi dianggap cocok mendampingi Prabowo.
Baca Juga: Pensiun dari Sepak Bola, Ini Profesi Terkini Deretan Legenda Bali United
“Pasangan Prabowo-Erick bisa menjadi pelanjut gagasan Jokowi untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan kuat,” kata Rudi.
Selain Erick, lanjutnya, ada pula nama-nama lain yang berpeluang menjadi pasangan Prabowo, di antaranya Puan (18,6 persen) dan Anies (15,7 persen).