'Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani Cocok jadi Cawapres Ganjar'

- 12 September 2023, 07:00 WIB
Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. /Dok Kemenkeu

INDOBALINEWS - Tiga bakal calon presiden (Capres) yan terangkat ke peta Pemilu 2024 mendatang untuk sementara mengerucut pada sosok Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Hanya Anies yang sudah jelas dideklarasikan akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sementara dua capres lainnya masih melakukan sejumlah pendekatan untuk memastikan pasangan yang akan maju mendampinginya untuk menjadi orang nomer 1 dan 2 di negeri ini.

Yang cukup ramai setiap hari ramai dibicarakan adalah pasangan yang akan mendampingi sosok Ganjar Pranowo nantinya. Sejumlah nama digadang gadang bakal menjadi pendamping yang paling coock untuk mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Cara Cegah Kucing Terpapar Virus Panleukopenia dan Feline Calicivirus, Jika Sudah, Begini Cara Merawatnya

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, memiliki kecocokan sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

“Kalau dua nama tokoh yang disebut masuk bursa cawapres, menurut saya cocok-cocok saja, bagus-bagus saja,” katanya dihubungi di Jakarta, Senin 11 September 2023.

Ujang menjelaskan Basuki adalah kader PDI Perjuangan dengan sosok sederhana dan jujur. Karakteristik itu disebutnya cocok dengan kriteria PDIP.

“Pak Basuki kader PDIP, dia generasi tua dan tidak menjadi ancaman di PDIP. Jadi kalau Hadimulyo dicawapreskan, ya cocok saja, pas untuk PDIP,” katanya.

Baca Juga: 255 WNA Dideportasi dari Bali Periode Januari-September 2023, Terbanyak Rusia 60 Orang

Sementara, Sri Mulyani merupakan tokoh perempuan yang bergelut dan punya keahlian di bidang ekonomi. Sehingga keduanya bisa cocok mendampingi Ganjar. Namun secara kans, Ujang menilai Basuki punya peluang besar menjadi cawapres pendamping Ganjar. Basuki disebut Ujang lebih bisa diterima PDIP

“Pak Basuki lebih cocok, lebih pas lah, lebih bisa diterima PDIP dan kader sendiri. Secara pembawaan santai, kalem, bijaksana, pekerja keras. Itu yang disukai oleh PDIP dan Megawati,” ungkapnya.

Sebab itu, kata Ujang, peluang menjadi cawapres Ganjar terbuka lebar bagi keduanya. Menurut Ujang, penentuan dan pengumumannya tinggal menunggu waktu saja.

Baca Juga: Mengenang Tragedi 11 September, Pemicu Global War on Terorism

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga: Kabar Bahagia dari Charlie Puth, Akhirnya Tidak Jadi 'Sad Boy' Lagi

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x