Network
INDOBALINEWS -Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PDI Perjuangan Bali Wayan Koster menargetkan kemenangan pasangan Capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 mencapai 95 persen di Pulau Dewata.
Hal tersebut Koster sampaikan usai menggelar Rapat Konsolidasi PDIP Bali Dalam Rangka Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 dengan seluruh elemen di Denpasar, Bali, Jumat 20 Oktober 2023.
Koster menyatakan bahwa untuk strategi memenangkan Ganjar-Mahfud di Bali tidak bisa dibuka, karena itu urusan dapur Partai PDIP dan yang jelas target menang mutlak di Bali.
Baca Juga: Akhirnya, Jenazah HN yang Bunuh Diri di Bali Segera 'Pulang' ke Bandung, Begini Kata Keluarga
"Kalau strategi itu kan urusan dapur internal partai, tidak bisa dibuka. Tapi yang jelas PDI Perjuangan punya target menang mutlak di Provinsi Bali. Kalau 2019 itu suara partai DPR RI itu 54,37 persen. Jadi kita harapkan bisa menjadi 60 persen targetnya," kata Koster.
"Untuk Pilpres, apa pun yang terjadi dinamika politiknya, target kami di Bali adalah 95 persen untuk Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud MD. Ini, bukan soal optimis atau tidak optimis, tapi target itu harus dikerjakan untuk tercapai," imbuhnya.
Ia juga menerangkan, bahwa untuk sejumlah relawan Ganjar Pranowo yang sudah ada di Bali akan segera dikumpulkan dan dibentuk. Kemudian, untuk Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Provinsi Bali sudah dibentuk dan ketuanya adalah dirinya dan wakilnya adalah tiga partai pendukung yaitu dari Partai Hanura, Perindo dan PPP.
Baca Juga: Link Live Streaming Bali United vs Persebaya Surabaya, Nonton Gratis BRI Liga 1 di Sini
"Ini baru dibentuk tim pemenangan daerah provinsi. Kebetulan saya disepakati sebagai ketua tim pemenangan. Wakilnya dari Hanura, Perindo, dan PPP. Sekretarisnya dari PDIP dan wakil-wakilnya dari tiga partai pengusung yaitu Hanura, PPP dan Perindo," imbuhnya.
Sementara, saat ditanya terkait ada beberapa baliho dan banner yang dipasang oleh Partai PSI dengan menyebut bahwa PSI adalah Partai Jokowi dan lainnya. Pihaknya menyatakan bahwa hal itu adalah hak Partai PSI.
"Itu kan hak partai untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan atribut partainya. Saya tidak tahu, apakah yang masang itu kader PSI di Bali atau siapa yang memasang. Saya melihat di beberapa daerah di Gianyar, Denpasar, di Bangli, saya lihat terpasang banner PSI," ujarnya.
Baca Juga: Angka Kemiskinan di Denpasar Turun 0,29 Poin pada Tahun 2023
"Iya, kita berpikir positif saja. Mau apa yang dilakukan partai lain, tekad dan itikad kami di Bali adalah PDI Perjuangan harus menang mutlak dan Bapak Ganjar dan Mahfud MD (Capai) 95 persen. Pasangan ini saya kira, sangat bagus," ungkapnya.
Sementara, saat ditanya kembali terkait sikap Presiden Jokowi apakah konsisten mendukung Ganjar Pranowo pihaknya menyatakan untuk soal itu tidak mengetahuinya.
"Soal bagaimana sikap Bapak Jokowi kan saya tidak tahu. Jadi saya tidak mengerti untuk itu diserahkan kepada para petinggi dalam hal ini DPP partai. Tugas kami di Bali adalah bagaimana bekerja dengan semua kader partai pengusung bersama masyarakat bergotong royong untuk memenangkan Bapak Ganjar 95 persen di Bali. Dan juga kami berharap supaya Bapak Ganjar-Mahfud MD, bisa menang satu putaran di Indonesia," terangnya.
Baca Juga: Lafadz dan Gerakan Sholat untuk Perawatan Organ Tubuh
Koster menilai, duet Ganjar-Mahfud adalah sosok figur yang sangat bagus dan saling melengkapi serta komplit. Untuk respon duet Ganjar-Mahfud MD masyarakat Bali merespon dengan baik. Apalagi, di Bali jaringan Mahfud MD sangat bagus.
"Sekarang juga figurnya sangat bagus, malah komplit ini saling melengkapi pasangannya Bapak Ganjar dengan Bapak Mahfud itu. Di Bali ini jaringan Madura-nya cukup banyak, Jawa juga banyak. Kita berharap ini solid juga dan responsnya bagus," tandasnya.***
Baca Juga: Resmi Dibuka di Indonesia, Berikut Rincian Harga iPhone 15 Series dan iPhone 14 Series Terbaru
