Network
INDOBALINEWS - Calon presiden Ganjar Pranowo melanjutkan perjalanan kampanyenya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 1 Desember 2023.
Saat tiba di Bandara, Ganjar disambut dengan sapaan adat Natoni. Hal ini ia sampaikan melalui Instagramnya @ganjar_pranowo.
Ganjar juga bercerita mengenai sejarah nama kota Kupang. “Dulunya daerah ini disebut Koenpan yang berarti tempat untuk menemui raja. Seiring waktu masyarakat setempat melafalkannya sebagai Kupang,” tulis Ganjar. Ganjar membagikan momennya bertemu dengan beberapa tokoh setempat.
Baca Juga: Liga 1: Thomas Doll Pusing Gustavo Almeida Absen Bela Persija Jakarta selama 3 Pekan
Setelah itu Ganjar singgah ke Masjid TNI Angkatan Udara Kupang untuk shalat dan melanjutkan perjalanannya ke Masjid Raya di Jalan Soekarno, Fontein, untuk bertemu warga sekitar.
“Ada banyak suku yang bermukim di sini. Mulai dari Suku Timor, Rote, Sabu, Flores sampai Bugis dan Jawa," kata mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini.
Kedatangan Ganjar Pranowo, Capres 2024 nomor urut 3 di Kupang, Nusa Tenggara Timur diterima hangat oleh warga dan tokoh adat, Jumat 1 Desember 2023.
Baca Juga: 12.12 Birthday Sale Banjir Promo, Diskon Murah 2 Kali Sehari di Shopee Live
Mereka menyambut mulai dari Bandara El Tari Kupang, dengan pantun dan menyematkan kain tenun khas daerah setempat.
Ganjar yang mengenakan kemeja hitam itu tiba sekira pukul 12.05 waktu setempat. Rasa gembira tampak dari wajah warga dan tokoh masyarakat yang telah menanti di pintu keluar bandara.
Sejumlah tokoh adat Sangkar Natoni Kupang yang diketuai Kasper Yusak Lona langsung menyematkan selendang kepada Ganjar. Kemudian mengucapkan pantun "selamat datang" berbahasa Kupang, secara spontan.
Baca Juga: Kabar Duka: Komplikasi Kanker, Aktris Kiki Fatmala Meninggal Dunia
"Hari ini kita menyambut kedatangan Pak Ganjar di Kupang," ujar Kasper Yusak Lona.
Menurutnya, warga dan tokoh adat merasa senang dengan kehadiran calon presiden berambut putih itu. Karena, hanya Ganjar yang mampu memberikan harapan baru bagi Kupang dan Nusa Tenggara Timur.
"Senang Pak Ganjar bisa ke sini. Kami sambut dengan pemberian selendang dan pantun secara spontan. Harapannya, Pak Ganjar bisa membawa Kupang lebih baik," ucapnya.
Baca Juga: 2 WN Malaysia Dideportasi dari Bali gegara Bawa Ekstasi dan Obat Terlarang Lainnya
Begitu pula dengan Terianus Amnisi, tokoh adat Sangkar Natoni. Ia mengenal Ganjar sebagai sosok yang baik.
"Kami berharap Pak Ganjar mampu menjadikan kemajuan dunia pendidikan di Kupang. Dan, saya yakin Pak Ganjar mampu," tuturnya.***
Baca Juga: Mengejutkan, 500 Lebih Anak Indonesia Tertular HIV dari Ibunya Tahun 2023
