Bersiaplah akan Dipecat, Kader PPP tak Ikuti Garis Partai dalam Pilpres 2024

- 19 Januari 2024, 19:33 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy .
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy . /Antara


INDOBALINEWS - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang melakukan pembangkangan terhadap garis partai, akan segera dipecat.

Tindakan tegas seperti ini, kata Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy seperti dikutip dari Antaranews, Jumat, 19 Januari 2024, untuk memotong jalur operasi para kader yang mendukung Capres dan Cawapres lain.

"Garis partai, sudah sah untuk mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres mendatang," katanya, di Jakarta.

Baca Juga: Ini 3 Langkah Bali Dukung Ekonomi Biru, Tekan Perubahan Iklim di Sektor Kelautan

Kalau ada kader PPP yang melawan garis partai, katanya, tentu saja akan segera diberhentikan.

Saat ini, sebut Romy, ada kelompok tertentu yang menamakan dirinya dengan "Pejuang PPP" yang mendeklarasikan dirinya mendukung Capres dan Cawapres lain.

Padahal, sebutnya, dukungan Partai berlambang Ka'bah ini, sudah sangat jelas arah dukungannya kepada Ganjar-Mahfud, bukan yang lain.

Baca Juga: Vietnam vs Timnas Indonesia, Jam Tayang, Prediksi dan Link Live Streaming Piala Asia 2023


"Jadi, kalau ada kader PPP yang ikut dalam kelompok Pejuang PPP, maka sudah diberhentikan secara otomatis, sesuai hasil Rapimnas VIII PPP di Jakarta, pada 19 Oktober 2023 lalu," katanya.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x