Sekelompok Pemuda Lempari Polisi dengan Batu dan Botol Setelah Mahasiswa dan Buruh Bubar

- 20 Oktober 2020, 19:05 WIB
Demo UU Ciptaker di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.* /RRI/
Demo UU Ciptaker di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.* /RRI/ /RRI

INDOBALINEWS - Aksi Demo pada Selasa 20 Oktober 2020 siang sudah selesai, namun menyisakan sekelompok pemuda berpakaian bebas yang berupaya memprovokasi petugas yang berjaga.

Sebelumnya massa dari mahasiswa dengan seragam almamaternya dan massa buruh telah meninggalkan lokasi.

Tersisa sejumlah massa tanpa identitas berusaha menembus penjagaan polisi di titik patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda.

Baca Juga: Orang Dekat Pak SBY Mungkin Nanti Akan Ada Yang Ditangkap! Prediksi Mahfud MD

Aksi demo menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang semula didominasi massa buruh dan mahasiswa pada Selasa 20 Oktober 2020 siang, pada sore harinya telah berganti pemuda-pemuda berpakaian bebas.

Massa yang didominasi pengunjuk rasa tanpa seragam atau jas almamater penanda identitas asal tersebut terlihat melakukan sejumlah provokasi, bahkan berupaya menembus barikade polisi yang menyekat unjuk rasa di titik Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Demi Banpres UMKM Rp2,4 Juta, Warga Tangerang Berdesakan, Wali Kotanya Kena Marah Gubernur

Selain berupaya mencoba menembus kawat berduri yang dibentangkan polisi, sejumlah orang dari massa tersebut melakukan aksi lempar ke arah petugas.

Beberapa yang terlihat dilempar adalah batu hingga botol. Berdasarkan pantauan sekitar pukul 17.10 WIB, di tengah aksi tersebut mereka juga menyanyikan sejumlah yel-yel dan lagu nasional seperti 'Halo-halo Bandung'

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x