Lebih lanjut Sagung Antari mengatakan, kegiatan ini juga ada penyerahan bibit bunga jemping. Karena Ketua TP PKK Provinsi mengharapkan bunga jempiring putih harus dibangkitkan kembali sebagai maskot Kota Denpasar.
Narasumber I Nyoman Baskara mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pangan kader PKK dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit dengan budidaya hortikultural. Dimana hortikultural merupakan bagian penting dari Urban Farming dalam arti luas menggambarkan
seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di wilayah
perkotaan.
Lebih lanjut dikatakan, budidaya tanaman kebun di perkotaan dengan lahan sempit namun dapat memaksimalkan ruang dan memenuhi kebutuhan hdup. "Urban farming itu penting karena sistem penanamannya vertikultural, hidroponik, akuaponik dan tamanan buah apda pot," ungkapnya.
Baca Juga: Bule Pelaku Video Viral Tiktok Pesta Seks di Bali Kabur, Akun Medsos Diduga Pakai Nama Samaran
Manfaat urban farming menurutnya, adalah optimalisasi lahan sempit. Bagian dari penyelamatan lingkungan, mudah dikontrol (waktu, perawatan, dan lain sebagainya dan memperindah halaman/lingkungan. Selain itu juga bermanfaat untuk menghasilkan sumber pangan Menghasilkan sumber pendapatan. Menjaga koneksi diri dengan alam (psikologis)
Nara sumber Ni Made Suastini menambahkan, Gerakan PKK merupakan gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender, serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung dan mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu : Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru", katanya.