'Mari Hidup Sehat Dengan Pangan Lokal'

- 27 Maret 2021, 07:04 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster  dalam acara Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dan Penyerahan Bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani se-Bali, di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Jumat 26 Maret 2021.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster dalam acara Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dan Penyerahan Bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani se-Bali, di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Jumat 26 Maret 2021. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Adanya perubahan gaya hidup, perubahan sosial budaya, perkembangan ekonomi dalam kehidupan masyarakat, antara lain menyebabkan terkadi pola kegemaran makan.

Sehingga semakin digemarinya makanan-makanan asing dari luar negeri dan makanan siap saji sehingga kegemaran terhadap makanan tradisional semakin luntur. Oleh sebab itu, tugas kita bersama untuk terus mengkampanyekan agar kecintaan terhadap makanan tradisional dari bahan pangan lokal yang ketersediaannya cukup berlimpah dapat terus ditumbuhkan.

Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster saat menghadiri acara Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dan Penyerahan Bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani se-Bali, di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali-Denpasar pada Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Datang Lagi di Bali

Baca Juga: Dana BOS di Tahun 2021, Ada Yang Beda Dibanding Tahun Sebelumnya

Mencermati kondisi tersebut, Putri Koster sangat mendukung setiap usaha yang dilakukan oleh seluruh stakeholder. Khususnya perangkat daerah yang terkait dan Kelompok Wanita Tani dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota, yang telah memberikan kontribusi yang cukup besar.

Melalui program-program nyata dalam upaya mengajak masyarakat, untuk mengatasi permasalahan pangan dan meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui diversifikasi pangan dan pemanfaatan pekarangan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah pola konsumsi pangan dari ketergantungan kepada beras dan terigu, menjadi mengkonsumsi beranekaragam sumber pangan sesuai potensi wilayah dengan tetap memperhatikan prinsip Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Baca Juga: Benda Diduga Bom Ditemukan di Cipinang Jakarta

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x