INDOBALINEWS - Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Amerika Serikat (AS) Dr. Anthony Fauci diminta mundur secepatnya.
Desakan tersebut menyusul adanya laporan The Intercept terkait riset virus corona yang dibiayai AS di Wuhan Cina.
Dr. Anthony Fauci didesak segera mundur oleh anggota Kongres Mike Gallagher karena pria 80 tahun itu dituduh telah berbohong terkait riset gain-of-function terhadap virus corona.
Baca Juga: Pascaserangan 11 September 2001, Derita Muslim Amerika: Dirundung hingga Jadi Target Komentar Rasis
Namun Sekretaris Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Dr. Anthony Fauci tidak akan diberhentikan kendati muncul tuduhan tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul adanya laporan dari The Intercept yang mengklaim AS membiayai 3,1 juta dolar AS melalui EcoHealth untuk penelitian virus corona di Wuhan Institut of Virology (WIH) Cina.
Menurut laporan The Intercept, dana sejumlah 600.000 dolar AS atau setara Rp8,56 miliar telah digelontorkan kepada WIV untuk membiayai riset identifikasi dan rekayasa virus corona pada hewan kelelawar.
Terkait laporan menggemparkan dari The Intercept ini, Sekretaris Gedung Putih AS Jen Psaki menolak laporan tersebut.
Baca Juga: Bule Linglung WNA Rusia di Bali Akhirnya Dideportasi