INDOBALINEWS - Baru-baru ini, sindrom Tourette tengah ramai diperbincangkan saat penyanyi Lewis Capaldi kambuh di atas panggung.
Lewis Capaldi yang tengah membawakan hits 'Someone You Loved' mendadak menjauhkan dirinya dari mikrofon saat sindrom Tourette-nya kambuh.
Dalam sebuah video TikTok, para penggemar langsung serentak menyanyikan lagu tersebut saat sindrom Tourette Lewis Capaldi kambuh.
Baca Juga: KM Bahari Nusantara yang Bawa Korban Tenggelamnya KM Linggar Petak 89
Video tersebut langsung viral lantaran para penggemar bersikap begitu manis pada sang penyanyi.
Lantas, apa sih sindrom Tourette yang menyebabkan Lewis Capaldi harus menghentikan aksi panggungnya?
Baca Juga: Begini Indikator Daerah yang Ramah Perempuan dan Anak
Melansir NHS.UK, sindrom Tourette adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengeluarkan suara dan gerakan tidak disengaja yang disebut tics.
Biasanya penyakit ini dimulai saat masa kanak-kanak, tetapi tics dan gejala lainnya akan membaik setelah beberapa tahun atau hilang.
Baca Juga: Mantap! Imigrasi Denpasar Deportasi Bule Rusia Gegara Hal Ini
Tidak ada obat untuk sindrom Tourette, tetapi pengobatan dapat membantu mengelola gejala.
Gejala sindrom Tourette
Tics adalah gejala utama sindrom Tourette. Mereka biasanya muncul di masa kanak-kanak antara usia 2 dan 14 (rata-rata sekitar 6 tahun).
Orang dengan sindrom Tourette memiliki kombinasi tics fisik dan vokal.
Contoh tics fisik meliputi:
- berkedip
- mata bergulir
- meringis
- mengangkat bahu
- menyentak kepala atau anggota badan
- melompat
- berputar-putar
- menyentuh benda dan orang lain
Baca Juga: Mantan Mertua Jadi Dalang di Balik Pembunuhan Abby Choi, Ternyata Tak Terima Gegara Hal Ini
Contoh tics vokal meliputi:
- dengkur
- menggeram
- bersiul
- batuk
- menjentakkan lidah
- membuat suara binatang
- mengucapkan kata dan frasa acak
- mengumpat
Baca Juga: 2 Mayat Wanita Dicor di Sebuah Rumah, Posisi Mengerikan di Bawah Tangga Bikin Merinding
Mengumpat jarang terjadi dan hanya mempengaruhi sekitar 1 dari 10 orang dengan sindrom Tourette.
Tics biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan, tetapi tics fisik, seperti menyentak kepala, bisa menyakitkan.
Tics bisa lebih buruk pada beberapa hari daripada yang lain.
Gejala ini akan jadi lebih buruk saat seseorang tertekan, cemas, ataupun kelelahan.
Orang dengan sindrom Tourette juga dapat memiliki masalah suasana hati dan perilaku, seperti:
- Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
- gangguan obsesif kompulsif (OCD)
- depresi atau kecemasan
Baca Juga: Kasus Penganiayaan David, Ketua Kagama Filsafat Himbau Kemenkeu
Sementara itu, anak-anak dengan sindrom Tourette juga berisiko diintimidasi karena tics mereka mungkin membuat mereka menonjol.
Penyebab sindrom Tourette
Penyebab sindrom Tourette sampai saat ini masih belum diketahui.
Namun, diperkirakan sindrom ini berhubungan dengan bagian otak yang membantu mengatur gerakan tubuh.
Untuk alasan yang tidak diketahui, anak laki-laki rentan terkena sindrom Tourette daripada anak perempuan.***