"Kegiatan penanganan PMK saat ini harus mengikuti pola penanganan PMK pada tahun 2022. Dimana saat itu Provinsi Bali mengukir kisah sukses dengan tingkat capaian vaksin PMK yang tinggi serta pemotongan bersyarat berjalan lancar dan tuntas. Hari ini, Gebyar Vaksinasi PMK dilaksanakan dengan menyasar 1000 hewan ternak, sekalipun kasus PMK sudah nihil, tetapi kegiatan vaksinasi menyasar hewan ternak harus tetap digenjot, agar kita tidak kecolongan,” imbuhnya.
Baca Juga: Liga 1: PSIS Semarang Dapat Dua Amunisi Tambahan Sambut Putaran Kedua Kompetisi
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. I Wayan Sunada menambahkan bahwa target penanganan PMK di Bali adalah Tahun 2024 Bali bebas PMK dengan cara capaian vaksinasi PMK yg tinggi dan merata di Bali.
Gebyar vaksin PMK hari ini dihadiri oleh perwakilan Satgas Penanganan PMK se-Bali, Dinas yang menangani peternakan dan kesehatan hewan se-Bali, Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Balai Besar Veteriner Denpasar, Universitas Udayana, PDHI Bali, AIHSP Bali dan tokoh-tokoh kesehatan hewan di Bali. ***