70% Akibat Sektor Transportasi, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat di Minggu Pagi

- 24 September 2023, 09:29 WIB
Ilustrasi kualitas udara Jakarta.
Ilustrasi kualitas udara Jakarta. /Instagram/@ramdani1807

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bangjo Exit Tol Bawen Semarang, Truk Tabrak 4 Mobil dan 9 Motor, 3 Meninggal 9 Luka Luka

Selain Jakarta Timur, ISPU di wilayah Jakarta lainnya terpantau sedang, yakni Bundaran HI di Jakarta Pusat (77), Kelapa Gading di Jakarta Utara (75), Jagakarsa di Jakarta Selatan (64) dan Kebon Jeruk di Jakarta Barat (65).Pada situs pemantauan IQ Air, Minggu pukul 06.11 WIB, Jakarta, diklasifikasikan sebagai kota nomor tujuh dengan pencemaran udara tertinggi di dunia dengan nilai 118.

Untuk nomor satu kota tercemar, yakni Delhi di India dengan 157, kedua Karachi di Pakistan (152), ketiga Kuching di Malaysia (136) dan keempat Lahore di Pakistan (136).

Baca Juga: Bule Inggris Dideportasi gegara Langgar Lalu Lintas, Sempat Dorong dan Tampar Polisi

Data kualitas udara diperoleh berdasarkan pantauan di 20 stasiun pemantau, di antaranya berada di Layar Permai (PIK), Jalan Raya Perjuangan (Kebon Jeruk) dan Jimbaran (Ancol).***

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x