Perut Sakit Karena Asam Lambung? Berikut Penyebab, Gejala dan Cara Menanganinya

- 9 November 2023, 20:02 WIB
Ilustrasi orang sakit asam lambung.
Ilustrasi orang sakit asam lambung. /Pexels


INDOBALINEWS – Penyakit asam lambung atau yang dikenal juga dengan Gerd merupakan keadaan seseorang dimana asam lambungnya naik ke esofagus atau kerongkongan. Apabila seseorang mengalami asam lambung, maka akan terasa nyeri pada ulu hati, heartburn (sensasi perih dan panas pada dada) dan nyeri pada area dada bagian bawah dan perut.
Keadaan naiknya asam lambung ini dapat disebabkan akibat beberapa faktor seperti:

1. Berat badan yang termasuk obesitas
2. Adanya keadaan hamil yang mengakibatkan banyak tekanan pada perut
3. Konsumsi rokok baik aktif maupun pasif
4. Adanya gangguan jaringan ikat, misalnya scleroderma
5. Terdapat Hernia hiatus yaitu tonjolan dari bagian lambung yang melewati celah diafragma dimana menghalangi makanan masuk ke lambun
6. Menderita gastroparesis dimana kondisi otot dinding lambung melemah akibat pengosongan lambung melambat
7. Kebiasaan konsumsi makanan tertentu seperti susu, makanan pedas atau makanan berminyak
8. Konsumsi obat-obatan tertentu seperti benzodiazepine, calcium inhibitor, obat asma, obat anti inflamasi non-steroid dan obat anti depresi

Baca Juga: Disalahgunakan Pedofil, Omegle Tutup Selamanya, Setelah 14 Tahun

Gejala Penyakit yang dirasakan ketika mengalami asam lambung naik dapat dilihat di bawah ini:
1. Rasa panas atau heartburn yang timbul karena mengkonsumsi makanan atau minuman berkafein
2. Mudah kenyang menjadi salah satu gejala karena apabila terjadi asam lambung, makanan terdorong ke usus dan menumpuk dalam lambung.
3. Sering bersendawa menjadi gejala karena refluks asam lambung menambah refleks tubuh untuk menelan lebih banyak udara. Udara pada pencernaan ini terdiri dari gas nitrogen dan oksigen. Lalu gas tersebut akan terdorong ke atas menuju kerongkongan dan keluar dari mulut menjadi sendawa.
4. Sakit tenggorokan, gerd atau asam lambung dapat menimbulkan sakit tenggorokan akibat peradangan dan iritasi pada kerongkongan.
5. Mual dan muntah akibat sendawa dan asam lambung yang naik
6. Bau mulut dimana disebabkan adanya regurgitasi perut yang berakibat mulas dan rasa pahit atau asam yang menjadi pemicu bau mulut.
7. Batuk tanpa dahak yang terjadi sebab refluks asam sudah kronis dan berkepanjangan

Baca Juga: Piala Dunia U17: Prediksi Timnas Indonesia vs Ekuador, Kemenangan Penting di Laga Pertama.

Penderita harus sering mempersiapkan obat tersendiri untuk mencegah gejala gerd muncul berlebihan. Selain mengkonsumsi obat, berikut beberapa alternative cara mudah untuk menangani penyakit satu ini:

1. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok menjadi salah satu penyebab yang memperparah asam lambung. Hal ini disebabkan karena merokok akan merusak sfingter esofagus bagian bawah yang berfungsi untuk mencegah asam lambung naik. Perlu dicatat pula, bahwa ini tidak hanya perlu diwaspadai oleh perokok aktif saja, namun juga perokok pasif.

Baca Juga: Ngaku Jadi Dokter Gadungan Spesialis Anastesi, Pria Bali Poroti Pacar hingga Rp37 Juta

2. Konsumsi makanan yang dapat mengurangi gerd
Perubahan pola makan dapat menjadi kunci untuk solusi dari asam lambung yang naik. Konsumsi makanan yang mengandung rendah lemak dan tinggi protein untuk penderita gerd. Makanan yang mengandung rendah lemak dan kaya akan protein dapat membuat kenyang lebih lama. Sehingga, dapat mencegah makan berlebihan dimana makanan yang lebih menjadi pemicu kenaikan asam lambung.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah