Presiden Jokowi Buka Pesta Kesenian Bali 2021, Sandiaga Uno Mengajak Pengunjung Jadi ‘Rojali’

12 Juni 2021, 12:45 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan dan membuka secara resmi Pesta Kesenian Bali 2021 secara virtual, Sabtu 12 Juni 2021. /Tangkapan layar Chanel Youtube Disbud Prov Bali

INDOBALINEWS – Pesta Kesenian Bali Ke-43 Tahun 2021 secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi secara virtual, Sabtu 12 Juni 2021.

Upacara pembukaan yang dipusatkan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Denpasar dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Dalam sambutannya Sandiaga berharap para pengunjung Pesta Kesenian Bali jangan menjadi ‘rohali’ yakni rombongan hanya lihat-lihat, tetapi jadilah ‘rogana’ dan ‘rojali’.

Baca Juga: Bali Kandarupa: Pameran Seni Rupa Tradisi, Tampilkan Karya 113 Seniman di Ajang PKB 2021

Maksud Sandiaga jadilah sebagai pengunjung dengan rombongan nggak nawar (rogana) dan rombongan jadi beli (rojali). Kata dia para seniman dan perajin perlu didukung dengan membeli atau mengapresiasi karya mereka.

Presiden Jokowi mengatakan pelaksanaan Pesta Kesenian bali secara daring dan luring kali ini membuktikan bahwa dalam tekanan pandemi Covid-19 kreativitas dan produktivitas karya seni masyarakat Bali tetap tumbuh dan tampil dengan cara baru untuk terus meramaikan panggung dunia.

Jokowi mengapresiasi tema Purna Jiwa; Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Napas Pohon Kehidupan) yang bermakna memuliakan hutan semesta raya menuju kesejahteraan hidup dengan jiwa yang sempurna.

"Saya juga mengapresiasi pilihan tema yang mengajak pemuliaan flora fauna dan seluruh keragaman hayati, menebarkan semangat konservasi, serta hidup harmoni dengan alam untuk penyembuhan peradaban dari pandemi," kata Presiden.

Baca Juga: Tri Puspa Janji Ajegkan Lagu Bali dengan Terus Berkarya

Presiden mengatakan warisan-warisan susastra yang mengingatkan datangnya wabah dan mengajarkan cara untuk mencegah dan beradaptasi perlu dibuka kembali dan dikembangkan untuk diambil pelajaran dan kaitannya terhadap pandemi yang sedang terjadi saat ini.

Selain itu, ia menegaskan kunci utama dari pemulihan ekonomi Bali ialah kemampuan dalam menangani pandemi di mana disiplin terhadap protokol kesehatan harus terus diterapkan, vaksinasi dilakukan secara cepat dan masif, serta PPKM mikro berbasis banjar dan desa adat di Bali harus diefektifkan untuk mencegah penularan.

"Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Bali adalah destinasi wisata yang sangat aman untuk dikunjungi," ucapnya.

Lebih jauh, Jokowi mengapresiasi upaya pemerintah daerah, para seniman, dan seluruh masyarakat Bali yang mampu untuk terus berkarya, mengekspresikan seni, dan terus mengembangkan estetika dan tradisi adiluhung kebudayaan Bali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan terukur.

Seusai sambutan dan pembukaan secara resmi oleh Presiden Jokowi yang dilakukan secara virtual dari Istana Merdeka, Menparekraf Sandiaga Uno didaulat untuk menancapkan kayon (wayang gunungan) sebagai pertanda dimulainya Pesta Kesenian Bali.

Baca Juga: Tri Puspa Janji Ajegkan Lagu Bali dengan Terus Berkarya

Selain pergelaran (rekasadana), Pesta Kesenian Bali juga menghadirkan peed aya (pawai virtual), utsawa (parade), wimbakara (lomba), kriyaloka (workshop), kandarupa (pameran), widyatula (sarasehan) dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni).

Pesta Kesenian Bali akan berlangsung hingga 10 Juli 2021 yang setiap hari menampilkan pergelaran yang dapat disaksikan secara langsung di Taman Budaya Bali dan Kampus ISI Denpasar maupun secara virtual melalui kanal Youtube Disbud Prov Bali.

Pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler