Jika Bermedsos, Dahulukan Akal Jangan Jempol

- 11 Juni 2021, 23:54 WIB
Ilustrasi Main Medsos di HP.
Ilustrasi Main Medsos di HP. /iStock

 

INDOBALINEWS - Seperti mata uang, informasi digital memiliki dua sisi; positif dan negatif. Agar memberikan efek positif, penggunaan sosial media harus diimbangi dengan literasi digital sehingga bisa berpengaruh baik dalam kehidupan sehari-hari. 

Literasi digital yang mumpuni membuat kita tidak mudah terjerumus dalam kejahatan digital ataupun sekadar menjadi toxic karena memberikan pengaruh buruk dalam kesehatan mental.  

“Cara mudah memahami etika di internet termasuk bermain medsos adalah mendahulukan akal daripada jempol. Pikiran harus dipakai untuk mengolah informasi. Masyarakat terlebih dahulu penting memverifikasi informasi yang masuk,” kata Mohamad Ikhsan Tualeka, CEO Indoeast Network saat jadi pembicara webinar literasi digital wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara.

Baca Juga: Ber-KTP Jakarta, Seorang Pria Ditemukan Meninggal dalam Kamar Hotel di Seminyak Bali

Ia juga menyitir sebuah keyakinan yang mengatakan kalau kita menjadi bagian dari suatu tindakan kejahatan kita adalah bagian dari kejahatan itu sendiri.

“Hal ini kaitannya jika kita membagikan informasi yang merusak masyarakat, meski hanya membagikan tapi kita termasuk bagian dari perusak,” ujar Ikhsan lagi.

Baca Juga: Takut Aksi Premanisme? Telpon Hotline 110 Saja, Tersedia Non Stop 24 Jam

Sementara itu Sugiyono, kepala Lab komputer SMPN 2 Wasile, membahas tentang keamanan internet. Menurut Sugiyono internet itu menghubungkan kita dengan dunia. “Ketika kita terhubung dengan internet keamanan sangat penting karena kita terhubung dengan beragam manusia, ada yang jahat dan yang baik sehingga penting untuk menjaga alat elektronik kita,” ujar Sugiyono.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x