Pakis Bali Gelar Pelatihan Ragam Busana Pengantin Bali Pertama di Kabupaten Jembrana

23 April 2022, 12:50 WIB
Pasikian Paiketan Krama Istri (PAKIS) MDA Provinsi Bali menggelar Pelatihan Ragam Busana Pengantin Bali bertempat di Gedung Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana, Jumat 22 April 2022. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Pasikian Paiketan Krama Istri (PAKIS) MDA Provinsi Bali menggelar Pelatihan Ragam Busana Pengantin Bali bertempat di Gedung Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana, Jumat 22 April 2022.

Pelatihan dari Pakis Bali yang diikuti oleh 20 peserta MUA Jembrana ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan pelatihan mengenai ragam busana pengantin Bali khas Jembrana yang dapat digunakan sebagai referensi dalam payas pengantin Bali.

Pemateri pelatihan merupakan pendiri LKP Salon Agung, AA Ayu Ketut Agung. Manggala PAKIS Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardani dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam 10 tahun terakhir telah terjadi penyimpangan terhadap pakem seni payas pengantin Bali.

Baca Juga: Kasus Aplikasi Binomo, Pacar Indra Kenz Vannessa Khong dan Ayahnya Ditahan

Prosesi upacara Bali memiliki tingkatan-tingkatan yang berbeda mulai dari tingkatan utama, madya hingga nista dan tentunya pakem payas pengantinnya pun menyesuaikan dengan tingkat prosesi upacara.

Namun yang terjadi di lapangan berbeda, payas pengantin justru mengikuti kehendak pemilik hajatan.

“Saat ini sulit untuk merekontruksi ulang pakem payas pengantin khas Bali karena mayoritas dokumentasi terkait pakem payas pengantin berada di luar negeri khususnya Belanda sehingga memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk mengumpulkan fakta-fakta otentik mengenai pakem payas yang sesungguhnya," ujarnya.

Baca Juga: Pukul Anak Tetangga Sampai Benjol, Opa Diamankan Polisi Kena Pasal Perlindungan Anak

Selain itu, lanjutnya setiap daerah memiliki ragam serta pakem payas-nya sendiri, berbeda untuk setiap kabupaten.

Jika berbicara mengenai ragam busana pengantin Bali, tentunya itu berbeda dengan pakem busana pengantin khas Bali. Ragam busana lebih pada pilihan yang dapat dipakai dalam prosesi pernikahan adat Bali.

Namun Tia Kusuma Wardani yang juga mantan Kadis Dikpora Provinsi Bali ini mengatakan bahwa PAKIS MDA Provinsi Bali kedepannya tidak menutup kemungkinan juga akan mengadakan sosialisasi serta pelatihan pakem payas khas Bali.

Baca Juga: Jelang GPDRR, Kepala BNPB dan Utusan PBB Ikuti Simulasi Gempa Tsunami di SMPN 3 Kuta Selatan

Dengan dibangunnya Pusat Kebudayaan Bali oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, PAKIS MDA Bali berharap nantinya pakem serta ragam Busana Adat Bali dapat menjadi salah satu kekayaan budaya yang dapat mengisi Pusat Kebudayaan Bali tersebut serta dapat menjadi media literasi bagi masyarakat Bali sendiri.

Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I GAK Kartika Jaya Seputra yang hadir dalam acara tersebut turut mengapresiasi kegiatan pelatihan ini.

Baca Juga: Masih Ada Waktu untuk Lulusan SMA, Pendaftaran Kuliah di Poltrada Bali Hingga 30 April 2022

“Banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh PAKIS Bali khususnya dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, salah satunya adalah program pelatihan ragam busana pengantin Bali ini sebagai bentuk dukungan PAKIS untuk mewujudkan program prioritas Provinsi Bali di Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya." ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler