Baca Juga: Pererat Sinergitas, Pangdam IX Udayana Terima Kunjungan Kapolda Bali
Ia juga mengharapkan Dharma Adyaksa agar secara terjadwal dapat mengadakan paruman/pertemuan dengan para Sulinggih Bali Mula. Untuk merumuskan hasil paruman dan lebih lanjut mensosialisasikannya kepada seluruh pesemetonan.
"Dengan seringnya dilakukan koordinasi di antara para pemucuk, antar pengurus dan sosialisasi kepada pesemetonan maka, astungkara, pengertian, pemahaman dan persepsi terhadap Bali Mula akan satu, yang kemudian pesemetonan akan solid," harapnya.
Baca Juga: Terduga Pemakai dan Pengedar Narkoba Dibekuk, Terancam Denda 8 Miliar
Dijelaskannya juga Pasemetonan Bali Mula saat ini berjumlah sekitar 260.000 KK di seluruh Bali dan juga tersebar di Lampung dan Sulawesi. Di masing-masing kabupaten/kota sudah terbentuk kepengurusan Mahagotra Catur Sanak Bali Mula yang merupakan perwujudan dan cerminan bahwa organisasi dan Kepengurusan Mahagotra Catur Sanak Bali telah semakin terstruktur.
Kondisi ini telah menjadi sarana dalam memudahkan koordinasi antara Pengurus dan pesemetonan, meski semeto Catur Sanak Bali Mula sudah berada di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Satpol PP Denpasar Bali Rapid Test Penderita Gangguan Jiwa
Untuk menyatukan satu persepsi bahwa satu kawitan Bali Mula adalah Ida Bujangga Sakti Bali ini, Ketut Mardjana menyampaikan ke depan hendaknya baik pengurus mahagotra, sabha pandita (dharma Adyaksa) dan shaba walak betul-betul secara intens melakukan pertemuan-pertemuan membahas segala permasalahan mau pun program kerja ke depan.
Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Artis, Gisel Bungkam Setelah Diperiksa 5 Jam
Salah satu program ritual untuk tahun 2021 Mahagotra Catur Sanak Bali Mula akan menyelenggarakan upacara Jana Kertih yang merupakan bagian dari program kerja Pemerintah Daerah Provinsi Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali.