Denny JA: Hadiah Nobel Berawal dari Salah Berita

- 20 Januari 2022, 20:26 WIB
Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena.
Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena. /Tangkapan Layar Youtube Denny JA's World

Baca Juga: Rekrut CEO Bukalapak, Menko Luhut Ajak Lainnya Mengabdi untuk Negara

“Ternyata di luar kontrolnya, dinamit juga digunakan untuk perang, yang membuat kematian lebih besar. Media melihat, Alfred Nobel menemukan teknologi untuk membunuh,” kata Denny.

Setahun sebelum ia wafat, Afred Nobel mengumpulkan keluarganya dan ahli hukum yang ia sewa.

Ia ingin membersihkan reputasinya, dan meminta keluarganya agar ikhlas menerima 4 persen saja dari harta kekayaannya.

Alfred Nobel menyumbangkan 96 persen kekayaannya untuk kepentingan publik. Berbentuk dana abadi untuk kemanusiaan, yang sekarang berwujud Hadiah Nobel.

Baca Juga: Satupena Diskusikan Perilaku Korupsi Elite Politik Indonesia

“Pada 120 tahun lalu, harta kekayaan Nobel itu kira-kira nilainya Rp120 triliun,” ujar Denny. ***

Halaman:

Editor: Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x