INDOBALINEWS - Sebuah karya yang menjadi jalinan seni rupa dan sastra, perupa I Wayan Sujana Suklu bersama sastrawan Anak Agung Sagung Mas Ruscitadewi diberi judul "Nawa Sena" tak lama lagi akan bisa dinikmati para pembaca.
Menurut Hartanto dari Bali Mangsi Foundation, penerbit buku, Nawa Sena adalah hasil karya kolaborasi yang mengukuhkan intermingle-lango antara konsep, visual, dan verbal yang dilakukan oleh dua maestro lintas disiplin.
"Proses Intermingle-Langoini merupakan proses ulang-alik kreativitas, dari karya desain ke karya sastra, selanjutnya dari karya sastra ke karya rupa (drawing) dan terwujudlah buku Nawa Sena ini,"ujar Hartanto dalam jumpa pers di Kubu Kopi Renon Denpasar Rabu 21 Juni 2023.
Lebih lanjut dijelaskannya juga bahwa terwujudnya buku Nawa Sena ini, memberikan iklim yang segar bagi penikmat rupa dan linguistik.
Judgement masyarakat umum bahwa rupa hanyalah karya ilustrasi pendamping linguistik ataupun sebaliknya, kini dibantahkan dengan Intermingle-Lango yang menunjukkan kolaborasi lintas disiplin.
Baca Juga: Polda Bali Menang Praperadilan Kasus Merk Dagang, Kini Dipraperadilankan Lagi di Kasus yang Sama
Dalam kesempatan itu, Perupa Suklu menjelaskan juga bahqa Artoject lawang Nawasena merupakan project bersama.
"Diawali seniman sebagai pembuat konsep dan modul-modul. Selanjutnya pemahat mengimplementasikan ke matra tembok kembar sesuai kertas kerja seniman mengasilkan relief multimatra, Mas Ruscitadewi mengkaryakan ke bentuk karya sastra berbentuk novel," jelasnya.