Festival Legong Keraton Lasem Digelar 4-5 November 2023, Kuatkan Kesenian Klasik

- 4 November 2023, 10:09 WIB
Tari Legong.
Tari Legong. /Dok Pemkot Denpasar

INDOBALINEWS - Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan bekerjasama dengan Puri Agung Denpasar siap menggelar Festival Legong Keraton Lasem se-Bali.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya pelestarian kesenian klasik tarian palegongan ini  dihelat di Jaba Pura Agung Jagatnatha Denpasar muai hari ini Sabtu 4 November 2023 hingga Minggu  pada 4-5 November mendatang.

Menurut Panglingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama pelaksanaan Festival Legong Denpasar ini merupakan langkah nyata dalam mendukung dan menguatkan kesenian klasik, khususnya palegongan di Kota Denpasar. "Sehingga melalui Festival Legong ini, diharapkan kesenian palegongan tetap eksis sebagai kesenian klasik dan memiliki ciri khas tersendiri," ujarnya.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Persija Jakarta Pusing, Marko Simic Tolak Bermain di Kasta Kedua

Dikatakannya, lomba ini dikhususkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dengan materi Legong Keraton Lasem yang menggunakan kaset Aneka Record STSI Vol. 5. Kegiatan yang dilaksanakan untuk kali kedelapan ini akan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar. Dimana, hingga kini sebanyak 28 kelompok telah terdaftar mengikuti kegiatan ini.

“Harapan kami melalui kegiatan ini dapat mendukung pelestarian kesenian klasik Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Piala Asia 2023, Media Vietnam Geram Sebut Indonesia Tak Layak Dapat Perhatian Keisuke Honda

Sementara, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan pelestarian kesenian klasik Bali, khususnya Tari Legong Keraton Lasem ini.

Pihaknya berharap, kegiatan ini mampu mendukung penguatan kesenian klasik tari legong. Terlebih kita ketahui bersama bahwa kesenian Tari Legong telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x