Kasus Pencurian di Dunia Maya Kian Marak, Ini Beberapa Situs Pelacak Kebocoran Data

- 14 April 2021, 05:21 WIB
Awas kebocoran data di dunia maya.
Awas kebocoran data di dunia maya. /Pixabay

Baca Juga: Intip Tekhnologi WISE dan WIND di Almaz yang Diperkenalkan di Pulau Bali 

Setelah diklik monitor.firefox.com, misalnya, muncul tulisan "Pembobolan Situs Web Ringkasan". Diberitahukan pula pada 17 April 2020, Tokopedia mengalami pembobolan.

 

Tertulis di sana: "Setelah pembobolan ditemukan dan diverifikasi, maka informasi ini ditambahkan ke basis data kami pada 2 Mei 2020. Data apa saja yang terkompromi: kata sandi alamat surel, tanggal lahir, informasi tambahan, gender, dan nama. Data kebocoran disediakan oleh Have I Been Pwned."

 

Selanjutnya, ada sejumlah saran untuk menjaga informasi pribadi aman dan melindungi identitas digital, antara lain mengubah kata sandi, buat kata sandi yang unik dan berbeda dari kata sandi lain yang digunakan.

 

Strategi yang baik adalah menggabungkan dua atau lebih kata yang tidak terkait untuk membentuk keseluruhan frasa sandi. Berikutnya, perbarui info masuk lain menggunakan kata sandi yang sama.

 

Diberitahukan pula bahwa penggunaan ulang kata sandi mengubah satu kebocoran data menjadi banyak. Sekarang kata sandi ini sudah diketahui, peretas dapat menggunakannya untuk masuk ke akun lain.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah