INDOBALINEWS – Keamanan data di dunia maya kini sedang jadi perhatian masyarakat dunia nyata.
Betapa tidak, miliaran data pengguna Facebook, Instargam, dan LinkedIn dicuri dan siap diperjualbelikan.
Clubhouse juga mengalami nasib sama. Database structured query language (SQL) yang berisi 1,3 juta akun pengguna Clubhouse bocor secara gratis di forum peretas populer RaidForum.
Baca Juga: Pencurian Data Juga Menimpa LinkedIn, 500 Juta Profil Diperjualbelikan
Baca Juga: Cegah Kebocoran Data, Facebook Minta Pengguna Rutin Lakukan Pengecekan Pengaturan Privasi
Kebocoran data pengguna medsos yang sering terjadi ini perlu kewaspadaan warga internet (warganet) dengan selalu mengecek apakah akun media sosialnya menjadi korban peretasan atau tidak.
Pakar keamanan siber dari CISSReC Dr. Pratama Persadha menganjurkan warganet (netizen) menggunakan website pemeriksa kebocoran data pribadi (yang di dalam database-nya mempunyai miliaran akun yang sudah bocor) untuk mengetahui apakah akun online-nya bocor dalam kejadian kasus kebocoran sebelumnya.
Untuk mengecek akun media sosial (medsos) menjadi korban peretasan atau tidak, bisa menggunakan firefox mozilla yang bisa diakses di https://monitor.firefox.com. Selain itu, ada https://www.avast.com/hackcheck dan https://haveibeenpwned.com.
Baca Juga: Hindari Kejahatan Siber, Ini Delapan Jurus Amankan Data Pribadi di Dunia Maya