INDOBALINEWS - Sebanyak 13 orang terjebak air laut pasang di Pantai Suluban Uluwatu, Kuta Selatan, Badung. Kejadian tersebut berawal ketika para mahasiswa Warmadewa, Denpasar Bali berlibur di pantai pada hari Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Bali Sabtu 14 November 2020, 48 Orang Positif Lagi
Belasan mahasiswa tersebut datang ke lokasi di sore hari sekitar pukul 16.00 Wita dan menikmati sunset hingga bermalammingguan. Hingga pukul 19.30 Wita mereka tidak menyadari bahwa air laut sudah pasang dan seluruhnya terjebak.
Baca Juga: Jessica Iskandar di Bali, Namai Cantik Untuk Bayi Heyna
Menurut Gede Darmada S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali, Minggu 15 November 2020, setelah setengah jam berselang, laporan atas peristiwa itu baru diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).
Baca Juga: Gaspol, ASHA dari Singaraja Bali Lepas Klip Single Lakar Satya
"Begitu laporan diterima, kami segera berangkatkan 8 orang personil menuju lokasi, sementara koordinasi juga sulakukan dengan pihak terkait lainnya," terang Gede Darmada S.E., M.AP.
Kurang lebih pukul 21.45 Wita, tim rescue Basarnas Bali tiba di Pantai Suluban Uluwatu dan selanjutnya melaksanakan koordinasi dengan Balawista Badung Pos Labuan Sait.
Baca Juga: Tersangka Penyebar Video Syur, Sebut Nama Gisel Saat Pemeriksaan
Untuk bisa mengakses lokasi, tim SAR gabungan harus membungkuk melewati bebatuan, dikarenakan air sedang pasang tinggi. Melihat kondisi malam itu dan memastikan keselamatan seluruh korban, maka proses evakuasi menunggu air laut surut.
"Sudah dipastikan posisi 13 orang taget dalam keadaan aman, maka kami bicarakan dengan pihak keluarga serta tim lainnya, dan diputuskan upaya evakuasi menunggu air surut," pungkasnya.
Baca Juga: Menyoal RUU Minuman Beralkohol, Harus Dilarang atau Diatur ?
Baru pada Minggu 15 November 2020 sekitar pukul 00.20 Wita air mulai surut dan akhirnya proses evakuasi berhasil dilakukan dengan kondisi seluruh korban dalam keadaan selamat.
Selanjutnya para mahasiswa tersebut diserahkan kepada pihak keluarga. Identitas 13 orang yang terjebak air laut pasang yakni bernana Anggi Ritania (P/19), Tri Permana (L/20), Putri Budiantari (P/20), Ayu Suciningsih (P/19), Dhea Shavira (P/19), Puspa Meitriyana (P/19), Nia Krisna (P/19), Anandita (P/19), Aprilia (P/19), Ayu (P/20), Tami (P/19), Bagus (L/19) dab Jaya (L/19).
Baca Juga: Video Syur 'Mirip' Gisel, Polisi Tangkap Terduga Penyebar Pertama
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Dit SAR Samapta Polsa Bali, Polsek Kuta Selatan, BPBD Badung, Babinsa Desa Pecatu, Babinkamtibmas Desa Pecatu, Balawista Badung, Pecalang Desa Pecatu, Indonesian Escorting Ambulance, pihak keluarga dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Perwira TNI Palsu Tipu Ibu dan Anak Gadisnya di Bali
Darmada menghimbau agar masyarakat yang beraktivitas di alam bebas memperhatikan juga keselamatan. "Jika lalai alam bisa membahayakan bagi manusia, kita harus bisa mengenali kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi, saya sarankan untuk beraktifitas di alam bebas hindari waktu yang terlalu malam, karena jarak pandang semakin terbatas dan ada resiko di sana," tutup Darmada.(***)