Dari Rakor Satgas Covid-19, Pasien OTG di Bali Harus Diisolasi Terpusat

- 30 November 2020, 17:07 WIB
Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto dari Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana mengikuti Rakor Satgas Covid-19 Minggu 29 November 2020 malam
Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto dari Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana mengikuti Rakor Satgas Covid-19 Minggu 29 November 2020 malam /Dok Pendam IX Udayana

INDOBALINEWS - Kebijakan pemerintah Provinsi Bali tidak ada lagi dilakukannya isolasi mandiri bagi pasien yang OTG, tetapi dilakukan isolasi secara terpusat di tempat-tempat yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Bali.

Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...

Demikian dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM, dalam acara Rapat Kordinasi Satgas Penanganan Covid-19 yang dilakukan secara daring dipimpin Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, Minggu 29 November 2020 malam.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana Yang Baru, Silaturahmi ke Gubernur Bali

"Pasien yang terbukti positif covid-19 di Bali akan dilakukan isolasi terpusat di hotel-hotel yang telah ditetapkan," ujar Ketut Suarjaya seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Rakor juga diikuti oleh Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto dari Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan 'Pembunuhan Tak Sengaja' oleh Dokter Pribadi Maradona

Menurut Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto, rakor yang diikutinya dalam rangka memastikan kesiapan Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan guna mengatasi pelonjakan kasus Covid-19.

"Termasuk potensi kerumunan masa selama pelaksanaan rangkaian pemilihan Kepala Daerah," ujar Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x