Network
INDOBALINEWS - Pengukuhan, ta’aruf dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali masa khidmat 2020-2025 akan berlangsung di hotel Intercontinental Bali Resort, Kedonganan Jimbaran Bali.
Acara yang akan berlangsung Sabtu 6 Maret 2021 bertepatan dengan 22 Rajab 1442 Hijriyah ini digelar dengan menerapkan panduan pelaksanaan penyelenggaraan acara sesuai protokol kesehatan (prokes) sesuai ketentuan pemerintah.
Menurut Ketua Steering Commitee Pengukuhan, Ta’aruf dan Rakerda I MUI Bali H. Oktan Hidayat dalam konferensi pers di Intercontinental Bali Resort Jimbaran yang berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes), pengukuhan kepengurusan 2020-2025 ini, bermakna apresiasi bagi para pengurus yang siap melayani umat dengan segala persoalannya.
Baca Juga: Keburu Viral, Bule Yang Buka Kelas Orgasme di Ubud Bali Diamankan Polisi
”Sebab salah satu peran dari MUI adalah khadimul ummah, yaitu pelayan dari umat,” jelas Oktan Hidayat seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Ini artinya kata dia, para pengurus akan siap direpotkan oleh umat setiap saat. “Karena itulah para pengurus layak kita apresiasi agar stamina kerjanya bertahan, energi kerjanya minimal konstan sampai dengan selesainya masa khidmat tahun 2025,” tukasnya.
Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat : AHY Sebut KLB Deli Serdang Bodong, Abal-Abal atau Inkonstitusional
Pada Rakerda ini, pengurus akan memusyawarahkan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang dalam bingkat tema, Memperkokoh Kebersamaan, Membangun Optimisme Ditengah Pandemi.
“Dengan tema ini, menandakan bahwa MUI Bali akan hadir di tengah masyarakat Bali dengan solusinya yang diwujudkan dalam program kerja atau kegiatan selama satu tahun ke depan,” kata Okta Hidayat.
Baca Juga: Tayangan Wawancara Oprah Dengan Pangeran Harry dan Meghan Terjual di Seluruh Dunia
Solusi-solusi yang yang akan dikedepankan sebagaimana disampaikan Sekretaris Umum MUI Provinsi Bali, H. Ismoyo Soemarlan antara lain, pemberdayaan ekonomi umat, agar umat bisa mandiri dan memiliki ketahanan ekonomi dalam keluarga.
“Kita ingin menyentuh langsung program ekonomi keumatan sebagai solusi ditengah pandemi Covid-19 ini,” tambah Ismoyo.
Baca Juga: Cerai, Kim Kardashian Dapat Harta Gono GIni Rumah Senilai Rp855 Miliar di Hidden Hills
Selanjutnya program penguatan mental dan spiritual umat di tengah pandemi. Lalu ada program penguatan ketahanan keluarga, hingga kegiatan-kegiatan taktis yang bersentuhan langsung dengan dampak pandemi melalui crisis center MUI Bali dan program unggulan lainnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Wahyu menyebut acara akan dibuka Gubernur Bali Wayan Koster dan dihadiri Sekjen MUI Pusat Amirsyah Tambunan. Selain itu akan hadir Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayandanu dan Kasdam IX Udayan akan turut hadir.
Baca Juga: Geger, Penemuan Mayat Bertato Macan Mengambang di Kebun Kangkung
Kepengurusan ini merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) MUI Bali bulan Desember 2020, Mahrusun terpilih menjadi Ketua baru menggantikan ketua terdahulu H Taufik As’adi untuk memimpin MUI Provinsi Bali 2020-2025.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Bali ini didampingi H Masrur Makmur (Wakil Ketua Umum), serta KH Noor Hadi Al Hafidz (Ketua Dewan Pertimbangan MUI Bali) yang selama ini dikenal sebagai pengasuh PP Roudhlotul Huffadz sekaligus Rais Syuriah PWNU Bali.***
