Kebakaran Kos-Kosan di Sesetan, Pemilik Rugi 2 Miliar

- 12 Maret 2021, 16:36 WIB
Petugas pemadam kebakaran dan Polisi berusaha memadamkan api dan menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Sesetan Raya Gang Pakuk Sari I No 12 dan Jalan Raya Sesetan Gang Pakuk Sari V No 1 Denpasar Selatan. Akibat peristiwa ini pemilik kos-kosan mengalami kerugian sekitar 2 miliar.
Petugas pemadam kebakaran dan Polisi berusaha memadamkan api dan menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Sesetan Raya Gang Pakuk Sari I No 12 dan Jalan Raya Sesetan Gang Pakuk Sari V No 1 Denpasar Selatan. Akibat peristiwa ini pemilik kos-kosan mengalami kerugian sekitar 2 miliar. /Dok Humas Polresta Denpasar

INDOBALINEWS - Musibah kebakaran kos-kosan terjadi di Jalan Sesetan Raya Gang Pakuk Sari I No 12, dan di Jalan Raya Sesetan Gang Pakuk Sari V No 1 Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.

Kedua kos-kosan tersebut dimiliki oleh anak dan ibu dengan jumlah masing-masing tujuh kamar milik Ahmad Basir dan 18 kamar milik ibunya, Hajah Maisarah.

Menurut Kabag Humas Kapolresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, dari keterangan pemilik kos-kosan, diperkirakan kerugian materil yang mereka derita atas kejadian itu sekitar Rp2 miliar.

Baca Juga: ODGJ Mengamuk, Plafon dan Genteng Kantor Satpol PP Rusak

"Kurang lebih kerugian materi sekitar 2 miliar rupiah dan itu belum termasuk kerugian yang diderita penghuni kos-kosan," ujar Iptu Sukadi saat dikonfirmasi indobalinews.com Jumat 12 Maret 2021.

Lebih lanjut menurut Iptu Ketut Sukadi peristiwa hangusnya sejumlah kos-kosan akibat dilalap si jago merah itu terjadi pada Jumat 12 Maret 2021 pukul 03.30 Wita. 

Baca Juga: Langgar Prokes, Tim Yustisi Denpasar Tertibkan Dua Kafe di Jalan Tukad Badung

Sekitar pukul 05.30 Wita,  saat Ahmad Basir sedang tidur di rumahnya, ia didatangi oleh kakak kandung korban yang bernama Siti Bungaria.

Sang kakak menyampaikan bahwa rumah kos-kosan milik korban dan milik ibunya telah terbakar. Mendengar kabar tersebut korban langsung menuju ke TKP dan mendapati rumah kos-kosan miliknya sebanyak 7 kamar dan milik Ibunya sebanyak 18 kamar telah terbakar.

Baca Juga: Libur Nyepi, Ini Jadwal Penutupan Layanan ATM dan Perbankan di Bali

Dijelaskan juga oleh pemilik saat kejadian ketujuh kamar kos miliknya semuanya berpenghuni. Sementara dari ke-18 kamar kos milik ibunya, hanya 8 kamar yang terisi, sisanya kosong.

Saat kejadia, seorang saksi yang menghuni kamar kos di TKP, I Gusti Nyoman Darmawan mengatakan sekitar 03.30 saat saksi tidur di dalam kamar kos dibangunkan oleh istrinya karena mendengar suara ribut-ribut.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Sumedang : Diselidiki Kelebihan Muatan Hingga Supir Pakai Aplikasi Peta Online

Setelah saksi keluar ternyata api sudah menyala dari kamar kos kosong sebelah Utara paling pojok kamar saksi. Kemudian saksi bersama warga kos lainnya berusaha memadamkan api namun tidak berhasil.

Setelah itu dengan cepat merembet ke kamar kos yang lain dan saksi memperkirakan kebakaran tersebut akibat korsleting listrik.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Sedangkan saksi yang lain, penghuni kos Abdul Aziz mengungkapkan sekitar pukul 04.00 Wita saksi mendegartiga kali ledakan dan percikan api dari kamar kosong paling ponjok TKP.

Lalu saksi melihat api sudah membesar di atap kamar paling pojok kemudian ia bersama penghuni kos lain berusaha memadamkan api namun tidak bisa karena api sudah menjalar kerumah sebelah.

Baca Juga: Ini Manfaat Berdiri, Dari Bakar Kalori Hingga Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Kemudian ia bersama penghuni lainnya panik dan berusahan menyelamatkan barang-barang pribadi masing-masing. Sebanyak tujuh unit Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar berhasil memadamkan api yang menghanguskan sejumlah kamar kos ini.

Untung saja, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sementara kerugian material pemilik kos sekitar Rp2 miliar dan kerugian penghuni kos masih dilakukan pendataan.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah