Network
INDOBALINEWS - Gubernur Bali I Wayan Koster mengkonfirmasi adanya kasus varian baru masuk Bali. Dua kasus tersebut sudah ditangani oleh Dinkes Bali dan seorang pasien dinyatakan meninggal, satu lainnya sudah sehat setelah berhasil sembuh.
Dalam keterangan resminya tentang update adanya varian baru di Bali yang dikeluarkan Selasa 4 Mei 2021, Gubernur Koster mengungkapkan pasien meninggal yang berasal dari Badung, terpapar virus varian baru dari Afrika Selatan.
Sedangkan satu pasien lainnya yang berasal dari Denpasar terinfeksi varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7 saat ini dalam kondisi sehat dan sudah dipulangkan.
Baca Juga: Tidak Mudik Sama Dengan Jihad di Masa Pandemi, Kata Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi
"Bersama ini, Saya perlu menyampaikan informasi yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat Bali berkenaan dengan perkembangan COVID-19 di Bali. Saya telah mendapat informasi langsung dari Bapak Menteri Kesehatan Republik Indonesia, pada tanggal 3 Mei 2021, bahwa telah ditemukan 2 orang positif COVID-19 yang terinfeksi varian baru mutasi virus COVID-19. Satu orang mengalami positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351; sedangkan satu orang positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7," demikian diungkapkan Koster.
Baca Juga: Varian Baru Masuk Bali dan Jakarta, Menkes Sudah Lapor Presiden Jokowi
Lebih lanjut Koster mengatakan hal itu diketahui setelah beberapa sampel dari orang positif COVID-19 di RS Sanglah dilakukan pengujian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Satu orang yang positif COVID-19 dengan varian baru dari Afrika Selatan, telah dinyatakan meninggal di RS Sanglah. Sedangkan yang satu orang lagi yang dinyatakan positif COVID-19 dengan varian baru dari Inggris dinyatakan sembuh, dalam kondisi sehat dan sudah dipulangkan, berasal dari Kota Denpasar," imbuhnya.
Baca Juga: Sate Beracun Salah Sasaran yang Dikirim, Bermotif Sakit Hati Karena Ditinggal Menikah
