Kemitraan Strategis Dunia Usaha dan BPBD, Tumbuhkan Sadar Bencana di Tengah Masyarakat

- 9 Juni 2021, 14:36 WIB
FGD Kemitraan Strategid Dunia Usaha dengan BPBD Bali di Swiss-Belresort WAtu Jimbar Sanur, Senin 7 Juni 2021.
FGD Kemitraan Strategid Dunia Usaha dengan BPBD Bali di Swiss-Belresort WAtu Jimbar Sanur, Senin 7 Juni 2021. /Shira Ade Indobalinews

“Kedua disiapkan infrastruktur yang tangguh bencana dan yang ketiga adalah manajemen dalam artian adanya koneksitas, adanya pola dan standar operasional prosedur, siapa berbuat apa dan bagaimana Itulah yang kami gerakkan oleh tim verifikator kami yang ada di BPBDkolaborasi BPBD dengan beberapa pihak semisal Akademisi dari Fakultas Teknik yang mengecek banungan hotel dan lainnya untuk memutuskan layak atau tidak layak hotel dan bidang usaha lain memperoleh sertifikasi kesiapsiagaan bencana," kata Rentin.

Baca Juga: TTC Travel Mart Semi Virtual, Embrio Baru Bursa Wisata Independen di Era Pandemi

Sementara itu Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Bali Gede Sudiartha, mengatakan Forum Kesiapsiagaan Bencana Dunia Usaha ini terbentuk dengan mempertimbangkan bahwa Bali sebagai salah satu pulau di Indonesia yang bertumpu pada pariwisata sebagai sumber utama penggerak ekonomi sampai pada saat ini, tidak luput dari terjadinya berbagai bencana.

“Dunia usaha merupakan salah satu aktor penting dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Bagi perusahaan, situasi bencana merupakan kondisi dimana tanggung jawab perusahaan diwujudkan melalui peran aktif perusahaan beriringan dengan kontribusi nyata yang diberikan secara holistik dan berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan pada umumnya telah menyadari tanggung jawab ini yang biasanya dikemas dalam peran dan wujud tanggung jawab social perusahaan atau corporate social responsibility,” ujar Gede Sudiartha.

Baca Juga: Ini Cara Menghindari Penipuan Online

Lebih lanjut dikatakannya menyadari keterbatasan peran pemerintah dan stakeholder lainnya dalam penanggulangan bencana, maka kemitraan bersama dunia usaha menjadi semakin penting. Banyak hal yang dapat dilakukan melalui peran perusahaan mulai dari menciptakan program dan kegiatan untuk mencegah terjadinya bencana.

Sampai pada optimalisasi sumber daya perusahaan yang dapat dikontribusikan pada saat terjadi bencana maupun paska bencana sehingga kehidupan dalam segala aspek dapat kembali sehat seperti sediakala.

Baca Juga: Perjuangan Yabes Roni Bali United Meraih Impian, Tak Makan Nasi Sebulan Demi Sepatu Bola

Kemitraan strategis dunia usaha yang berkelanjutan dapat dibangun melalui proses gotong royong yang menjadi fundamental kehidupan di Indonesia. “Gotong royong sejatinya adalah budaya Indonesia yang telah dilakukan sejak jaman dulu dan turun temurun sampai sekarang dan merupakan salah satu kekuatan bangsa sehingga sangat tepat dipakai sebagai fundamental dalam membangun kemitraan strategis dunia usaha dalam kesiapsiagaan bencana,” ujar Gede Sudiartha.

Berdasarkan kekuatan budaya gotong royong inilah SIAP SIAGA memfasilitasi sebuah rangkaian proses terwujudnya kemitraan strategis dunia usaha yang akan menjadi salah satu komponen penting dalam Forum PRB Provinsi Bali.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x