Tingkatkan Kapasitas SDM, BPBD Bali Gelar Lokakarya Jitupasna

- 17 Juni 2021, 16:01 WIB
BPBD Bali menggelar lokakarya bertajuk "Peningkatan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana, Jitupasna"  di Sanur Bali, Kamis 17 Juni 2021.
BPBD Bali menggelar lokakarya bertajuk "Peningkatan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana, Jitupasna" di Sanur Bali, Kamis 17 Juni 2021. /Shira Ade Indobalinews

 

 

INDOBALINEWS - Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menggandeng BNPB menggelar lokakarya bertajuk "Peningkatan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna)" di Sanur Bali, Kamis 17 Juni 2021.

Lokarya dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Bali I Made Rentin.  Para peserta berasal dari BPBD kabupaten dan kota seluruh Bali, para relawan kebencanaan serta stakeholder terkait lainnya. Sementara narasumber kunci adalah DR. Marlina Adisty dari Widyaiswara Pusdiklat Penanggulangan Bencana BNPB.

Menurut Made Rentin, lokakarya Jitupasna ini sangat dibutuhkan bagi seluruh perhitungan kerugian bencana khusus yang ada di Bali. Kajian kebutuhan pasca bencana ini perlu ditingkatkan di Bali.

Baca Juga: Pecinta Bersepeda Dari Berbagai Kota di Indonesia Jelajah Pulau Bali, Gerakkan Pariwisata

"Lokakarya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana terutama pada tahap pascabencana. Untuk itu BPBD Provinsi Bali melaksanakan Lokakarya Jitupasna, dengan dukungan dari Program SIAP SIAGA (Kemitraan Indonesia-Australia untuk Kesiapsiagaan Bencana). Bukan hanya itu, beberapa sub relawan juga ikut jadi peserta agar mengetahui bagaimana dampak kerugian soal bencana," ujarnya.

Sementara DR Marlina Adisty mengatakan, pelatihan peningkatan Jitupasna ini sebagai upaya yang dilakukan dalam tahapan pra bencana, saat terjadi bencana, serta pasca bencana. Secara umum upaya - upaya tersebut meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, serta pemulihan.

Baca Juga: Pria 'Terkuat' Sejagad dengan 39 Isteri Meninggal, Butuh 30 Ekor Ayam Sekali Makan Malam Sekeluarga

Pemulihan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi masyarakat serta lingkungan yang terdampak bencana menjadi seperti semula dan bahkan lebih baik. "Upaya yang dilakukan berupa rekonstruksi atau pembangunan kembali maupun rehabilitasi atau perbaikan dan pemulihan semua aspek yang terdampak bencana," ujarnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x