Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 243 Orang, Enam Meninggal Dunia

- 30 Juli 2021, 22:51 WIB
Petugas medis menunjukkan vaksin Covid-19. Kini vaksinasi gotong royong individu bisa diakses di delapan klinik Kimia Farma.
Petugas medis menunjukkan vaksin Covid-19. Kini vaksinasi gotong royong individu bisa diakses di delapan klinik Kimia Farma. /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO


INDOBALINEWS - Angka kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seperti data terakhir tercatat 243 orang dinyatakan sembuh.

Namun di pihak lain, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali meningkat tercatat 589 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

"Kasus meninggal dunia bertambah enam orang," sebut kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dalam keterangan resinya Jumat 30 Juli 2021.

Baca Juga: Basarnas Lakukan Pencarian Penumpang Kapal Jatuh di Perairan Selat Bali

Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 6 orang, kasus sembuh covid-19, bertambah 243 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 589 orang.

"Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” kata Gede Rai.

Secara komulatif kasus positif tercatat 25.259 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 19.396 orang  (76,79 persen), meninggal dunia sebanyak 495 orang (1,96 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  5.368 orang (21,25 persen).

Baca Juga: Gempa 8,2 M Guncang Alaska, Seluruh Pasifik Siaga

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
 
Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi.

"Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” katanya mengingatkan.

Baca Juga: Mantan Mensos Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun, Febri Diansyah: Tuntutan KPK Sangat Mengecewakan

Berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

Baca Juga: Gempa 8,2 M Guncang Alaska, Seluruh Pasifik Siaga

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai

Untuk menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," tutupnya. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x