Gencarnya Isolasi Terpusat Mampu Tekan Kasus Covid-19 di Bali

- 21 Agustus 2021, 22:34 WIB
Ilustrasi Covid-19. Berikut ini update data terbaru Covid-19 di Kabupaten Indramayu periode Jumat 20 Agustus 2021, total kasus terkonfirmasi meningkat.
Ilustrasi Covid-19. Berikut ini update data terbaru Covid-19 di Kabupaten Indramayu periode Jumat 20 Agustus 2021, total kasus terkonfirmasi meningkat. /Pixabay/PIRO4D

INDOBALINEWS – Tren positif menurunnya kasus aktif seiring dengan gencarnya Satgas Covid-19 Provinsi Bali bersama TNI dan POLRI menggalakkan Isolasi Terpusat (Isoter) dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya mengendalikan kasus Covid-19 yang kemudian menunjukkan tren positif.

Hal ini terlihat dari semakin menurunnya jumlah kasus aktif di Provinsi Bali dalam lima hari terakhir.

Baca Juga: Tarif PCR di Bandara Ngurah Rai Dipatok Rp495 Ribu

Sejak hari Senin 16 Agustus 2021 hingga 20 Agustus 2021 kasus aktif di Provinsi Bali terus mengalami penurunan dari 11.303 kasus aktif menjadi 10.387 kasus aktif.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengungkapkan, Jumlah pasien Isoter yang pada hari Senin berjumlah 2.441 orang kini sudah berhasil mencapai 3.919 orang.

Mereka para pasien yang menjalani isoter yang secara otomatis juga menurunkan jumlah pasien Isolasi Mandiri (Isoman).

Baca Juga: Said Aqil Siradj Ungkap Kemenangan Taliban Bakal Menjadi Motivasi Kelompok Radikal Indonesia

Jumlah ini masih berpotensi terus meningkat dengan semakin banyaknya lokasi Isoter yang disiapkan pemerintah.

Pada hari Jumat, 20 Agustus 2021 tercatat terdapat 363 tempat Isolasi Terpusat yang tersebar di seluruh Kabupaten / Kota dan Provinsi Bali dengan total kapasitas 6.119 tempat tidur.

"Kasus aktif saat ini didominasi oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) atau gejala ringan,," tuturnya dalam keterangan tertulis Sabtu 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Heboh Mural 404: NOT FOUND, Roy Suryo Usul Tokohnya Diganti Harun Masiku

Ini ditunjukkan dengan jumlah pasien isoter yang diperkirakan hari ini sudah lebih banyak daripada pasien isoman, sedangkan pasien yang dirujuk di RS jauh lebih rendah dibandingkan pasien isoter/isoman.

Untuk terus mendorong tren yang baik ini, Satgas Covid-19 Provinsi Bali tetap menghimbau agar masyarakat yang menjalankan isoman secara sadar pindah ke isoter.

Pemerintah telah menyiapkan Isoter sehingga pandemi Covid-19 menjadi lebih cepat terkendali. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah