Said Aqil Siradj Ungkap Kemenangan Taliban Bakal Menjadi Motivasi Kelompok Radikal Indonesia

- 20 Agustus 2021, 22:35 WIB
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj mengatakan Pesiden Jokowi saat ini tidak bisa dilengserkan hanya karena alasan penanganan Covid-19.
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj mengatakan Pesiden Jokowi saat ini tidak bisa dilengserkan hanya karena alasan penanganan Covid-19. /ANTARA/M Risyal Hidayat

INDOBALINEWS - Kemenangan milisi Taliban dalam konflik di Afghanistan saat ini pasti akan berdampak pada kelompok radikal di Indonesia.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menanggapi berkuasanya milisi Taliban di Afghanistan.

Diketahui, Taliban menguasai Afghanistan setelah menduduki ibu kota Kabul pada 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Vladimir Putin: Kami tidak Pernah Menganggap Orang Muslim Masalah, Anggapan Itu Hanya Politik Amerika

Perlawanan dan manuver Taliban semakin intens setelah Amerika Serikat (AS) menarik pasukan yang telah beroperasi di Afghanistan selama 20 tahun.

Taliban telah menguasai belasan kota lainnya di Afghanistan sebelum akhirnya menguasai Ibu Kota Kabul.

"Ini Taliban menang ini. Tapi belum tentu menang, masih ada perlawanan sedikit," kata Said Aqil Siradj.

Baca Juga: Usai Layangkan Tiga Somasi, Moeldoko Ancam Jerat Peneliti ICW dengan UU ITE

Tapi Taliban menang ini pasti akan menjadikan motivasi di (kelompok) radikal Indonesia ini.

'Tuh lihat! Tuhan telah membela Taliban. Mari bangkit. Tuhan akan membela kita.' Pasti akan terjadi seperti itu," ucap Said Aqil Siradj dalam diskusi yang disiarkan kanal Youtube NU Channel pada 20 Agustus 2021.

Hanya saja, Said Aqil Siradj tidak menjelaskan secara eksplisit kelompok radikal mana yang dimaksudnya.

Baca Juga: BNPB Yakini Pendekatan Kearifan Lokal Bisa Optimal Percepat Penanganan Covid-19

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar sebelumnya mengingatkan masyarakat, agar waspada karena ada pihak-pihak yang mencoba menggalang simpati dengan gaduhnya isu Taliban saat ini.

Jangan sampai masyarakat salah bersimpati karena berdasarkan pemantauan kami, ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menggalang simpatisan atas isu Taliban.

"Ini sedang kita cermati," kata Boy Rafli Amar, Jumat, 20 Agustus 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Jadi Sektor Unggulan, Pertanian Buktikan Ketangguhannya Cegah Ancaman Resesi Ekonomi Nasional

"Karena kita adalah negara yang memiliki ideologi dan konstitusi yang mewajibkan kita untuk bela negara sendiri, bukan bela negara lain," tutur Boy Rafli Amar.*** ( Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul: Said Aqil Siradj Sebut Kemenangan Taliban Pasti Bikin Semangat Kelompok Radikal di Indonesia

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x