Network
INDOBALINEWS – Patung Luwak dan Patung Dewi Sri yang berdiri kokoh di Kecamatan Tegalalang – Gianyar berhasil masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori patung Luwak Terbesar dan Patung Dewi Sri Terbesar dari Alang-alang.
Adalah I Made Ardana sang penggagas kedua patung itu. ia pun pada awalnya tidak mengira bisa mencatatkan kedua karyanya itu ke dalam Museum Rekor Duni Indonesia. “Pengukuhannya Minggu, 30 Agustus 2020,” kata Ardana. Selasa, 1 September 2020.
Pria asal Desa Bresela, Payangan ini menyampaikan di era new normal ini bukan saatnya untuk bermalas-malasan. “Mari terus berkayara dan berusaha,” paparnya.
Baca Juga: Warga Badung Bali Berterimakasih Diingatkan Polisi Taati Protokol Kesehatan
Lebih lanjut, kedua patung itu sudah dibuka untuk umum dan free akses masuk dan tidak menutup kemungkin ini menjadi destinasi baru. “Piagam rekor MURI telah saya serahkan ke Bupati Gianyar, seniman pembuat patung, di lokasi obyek tersebut, dan satu piagam lagi dipajang di rumahnya sendiri selaku penggagas.
Seniman yang dulunya sempat menjadi pedagang acung di Pasar Sukawati tersebut menjelaskan ukuran pasti dari patung Luwak yang memiliki tinggi 7 meter, lebar 3,5 meter, dan panjangnya 15 meter.
Begitu juga dengan bahan yang digunakan merupakan berbahan semen. Sedangkan untuk modal, ia mengakui menghabiskan dana sebesar Rp 450 juta dengan sembilan patung luwak.
Baca Juga: Elyanus Pongosoda, Kepala OJK Bali Nusra Meninggal Dunia
Yang terbesar itu adalah ibunya, sedangkan delapan siasanya adalah anak-anaknya. Sebenarnya bukan tanpa alasan, Ardana mengambil dari cerita men brayut, sedangkan berjumlah sembilan merupakan anak-anaknya dianggap angka tertinggi yang lumbrah.
