INDOBALINEWS - Menyusul berjalan lancarnya pelaksanaan pra-musyawarah daerah Pra-Musda Himpunan Advokat Muda Indonesia Bersatu atau HAMI BERSATU Bali, organisasi ini menyatakan siap rebound.
Menurut Valerian Libert Wangge, Ketua Steering Comitee MUSDA mengatakan jika proses dan hasil Pra-MUSDA bersifat rekomendatif.
Baca Juga: Bali Perlu Seimbangkan antara 'Gas dan Rem'
“Ini forum strategis penyamaan persepsi dan ruang menghimpun masukan anggota. Sehingga Forum MUSDA yang digelar di tengah situasi COVID19 bisa berjalan efektif dengan menghasilkan sejumlah putusan yang matang, berkualitas dan berdaya ubah”," ujar Valerian Libert Wangge, seperti yang dikutip oleh indobalinews.com Selasa 8 September 2020.
Valerian menambahkan, sejarah HAMI BERSATU tidak lepas dari peran kesejarahan HAMI Bali. “HAMI Bali berdiri Tahun 2013 sebagai organisasi pertama HAMI di tingkat daerah pasca deklarasi HAMI di Jakarta oleh Advokat Sunan Kalijaga Dkk tanggal 12 Desember 2012. Lalu pada Tahun 2014, HAMI Bali menjadi tuan rumah MUKERNAS I yang kemudian melahirkan HAMI BERSATU," terangnya.
Baca Juga: Ketua KPK RI : Wujudkan Pilkada Bebas Dari Korupsi
Lebih lanjut ia mengatakan, penyelenggaraan Pra MUSDA dan MUSDA I nanti kiranya bisa menjadi pedoman bagi HAMI BERSATU se Indonesia, yang mesti konsisten mengikuti konstitusi organisasi yang tertuang dalam Anggaran Dasar.
“Hari ini kita kembali memulai, saya optimis pasca MUSDA I, HAMI BERSATU Bali akan kembali melambung sebagaimana tema HAMI REBOUND”, imbuh aktivis 1998 yang juga alumni PMKRI dan YLBHI ini.
Baca Juga: KAGAMA Bali : Upaya Pencegahan Covid-19 Masih Harus Diprioritaskan