INDOBALINEWS - Presiden Jokowi meresmikan penataan kawasan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 24 Maret 2022.
Jokowi berharap penataan Kota Kupang akan mengubah wajah dan infrastruktur Kota Kupang menjadi lebih baik.
Ia terkesan dengan dengan penataan sejumlah titik di ibu kota NTT tersebut.
Baca Juga: Still Life, Single Comebacknya Big Bang, Nantikan 5 April 2022
“Saya sangat terkesan sekali hasil penataan kawasan di Kota Kupang. Dari kawasan Kota Lama Kupang, tepatnya di Pantai Lai-Lai Besi Kopan (LLBK), dan juga di sini di Pantai Kelapa Lima, serta yang ketiga Koridor 3 Jalan Frans Seda,” kata Jokowi di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang.
Ia juga menyebutkan sejumlah pembangunan infrastruktur lain seperti SPAM air minum di Kali Dendeng, pembangunan sekolah, hingga politeknik.
“Kita harapkan juga akan mengubah wajah destinasi wisatanya dan membuat pengunjung makin senang dan nyaman berkunjung ke NTT, khususnya Kota Kupang,” tandasnya.
Baca Juga: Liga 1 BRI: Persipura Jayapura Jalani Laga Hidup Mati Melawan PSIS
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penataan kawasan Kota Kupang yang mencakup Pantai Kelapa Lima, Pantai LLBK/Kota Lama, dan Jalan Frans Seda, dilaksanakan pada rentang 2020-2021.
Penataan kawasan mencakup area seluas 51.900 meter persegi dan memakan biaya Rp80 miliar.
Penataan kawasan Kota Kupang tersebut diharapkan akan memberikan sejumlah manfaat antara lain pemugaran kawasan Kota Lama sebagai ikon Kota Kupang, menjadi destinasi wisata kuliner yang akan menampung 140 pedagang lokal untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, serta sebagai ruang terbuka publik untuk atraksi seni dan budaya Provinsi NTT.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022, Unit Samapta Tingkatkan Patroli di Lingkungan Tempat Ibadah Jaga Prokes
Tampak hadir dalam acara tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.***