Salah Satu Cara Memberantas Korupsi Adalah Dimulai dari Keluarga

26 November 2022, 16:28 WIB
ilustrasi korupsi /pixabay

INDOBALINEWS - Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster mengatakan untuk memberantas korupsi harus dimulai dari diri sendiri.

Menurutnya sebagai Ketua TP PKK, organisasinya mempunyai visi yaitu mencetak keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju – mandiri.

“Untuk itu salah satu cara mencegah korupsi adalah dimulai dari keluarga, dan di sini peranan perempuan terutama para Ibu bisa mengarahkan keluarga untuk menjauhi perilaku tersebut,” jelas Putri Koster saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Seminar Perempuan Anti Korupsi dengan tema “Peran Perempuan dalam Pemberantasan Korupsi”, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Arts Center, Denpasar, Jumat 25 November 2022.

Baca Juga: Live Streaming Tunisia vs Australia di Piala Dunia 2022 Qatar, Cek Link Nonton Gratis di Sini

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali Widiasmini Indra, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali, serta dihadiri oleh pejabat dan ASN Perempuan di lingkungan Pemprov Bali.

Pendamping orang nomor satu di Bali tersebut berharap para peserta yang hampir semuanya perempuan untuk menyimak penjelasan para narasumber dengan baik, bahkan agar diresapi dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Paling tidak mengamalkan nilai-nilai anti korupsi tersebut di tingkat keluarga terlebih dahulu. Sehingga dari keluarga kita sudah dibekali dengan nilai-nilai antikorupsi, sehingga bisa diamalkan di tingkat masyarakat.

Baca Juga: Gempa Cianjur Update Sabtu 26 November 2022: 5 Jenasah Lagi Ditemukan

“Niscaya ke depan di tingkat masyarakat sudah terbebas dari perilaku korupsi,” imbuhnya.

Wanita yang akrab disapa Bunda Putri tersebut juga menekankan, peranan perempuan untuk memberantas korupsi terus berkelanjutan.

Jika saat ini perempuan bisa mengingatkan para suami yang menjadi pejabat untuk menjauhi perilaku yang tercela tersebut, ranah perempuan tersebut juga diperlukan untuk menyiapkan generasi anti korupsi di masa mendatang.

Baca Juga: Li Tie, Mantan Pelatih Timnas Sepak Bola China Ditahan

“Sekarang jaga suami kita untuk tidak korupsi, sekaligus kita jaga generasi penerus untuk menjauhi perilaku tersebut. Jika tidak kita jaga dari sekarang niscaya tahun 2045 kita akan kehilangan generasi penerus,” gugahnya.

Di samping itu, Bunda Putri juga mengajak KPK untuk melakukan pendekatan pencegahan korupsi dengan cinta kepada masyarakat. Karena niscaya dengan cinta apa yang kita lakukan akan lebih meresap ke masyarakat.

Seminar peranan perempuan dalam pemberantasan korupsi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia yang dilaksanakan di Kota Denpasar, Bali pada tanggal 23 sampai dengan 26 November 2022.

Baca Juga: Mensos Bantu Bungkus Bungkus Nasi Padang Saat Membeli Untuk Korban Gempa Cianjur

Kegiatan seminar dikolaborasikan lintas unit di KPK (Direktorat Korsup Wilayah V , Biro Humas, dan Direktorat Kampanye dan Sosialisasi) serta melibatkan Pemerintah Provinsi Bali, Unit PT PLN Wilayah Bali, serta PT BPD Bali.

Selain Putri Koster, juga hadir sebagai nara sumber yaitu Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Timur Efi Laila Kholis, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Sitti Rohmi Djalilah, Sutradara Vanesa Martida, Vice President kepatuhan PT PLN Derina, SH, Komisaris PT BPD Bali Ni Made Dewi Suryani, SE, Ak, M.Ak, CA, serta dimoderatori oleh Yuyuk Andriati. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler