"Bahkan untuk berdiri dari belakang tamu undangan pun tidak boleh, ruangan tempat saya berbicara ini, pintu keluarnya dijaga oleh salah satu protokol Gubernur Bali agar saya jangan sampai keluar," ungkapnya.
Baca Juga: Berenang Bersama Teman di Pantai Dreamland, Pria Asal Surabaya Hilang Terseret Ombak
Diketahui pada lanjutan video story tersebut, sejak kepemimpinan Wayan Koster, memang sudah bukan rahasia lagi jika para pekerja event wanita seperti MC, penyanyi, penari, kerap dibatalkan satu hari menjelang atau bahkan beberapa menit sebelum acara digelar.
"Alasannya karena Koster akan hadir, jadi tidak boleh ada pengisi acar wanita. Hello? Kenapa kami pekerja wanita didiskriminasi begini? Apa salah kami bekerja untuk menghidupi keluarga kami? Sudah berapa puluh acara saya dicancel karena gubernur hadir?" tambahnya.
Baca Juga: Coach Teco Tak Mau Sesumbar Meski Bali United Selalu Menang dalam Dua Partai Awal Liga 1
“Selama ini saya diam, kali ini saya tidak bisa diam lagi. Saya merasa tidak diperlakukan manusiawi. Saya berhak untuk bekerja secara halal sesuai profesi saya,” tambahnya.***
Disclaimer: Artikel ini sudah tayang di potensibadung.pikiran-rakyat.com dengan judul Viral Curhatan Ecy MC di Bali Mengaku Dilarang Tampil di Acara Koster