Network
INDOBALINEWS - Fajar, seorang pria asal Surabaya pada Minggu 12 September 2021 tengah asik berenang bersama lima temannya di Pantai Dreamland, Desa Pecatu, Kuta Selatan Badung.
Tak lama kemudian, datang ombak besar dan arus ombak sempat menyeret kelimanya, beruntung keempat temannya berhasil menyelamatkan diri dan berenang ke bibir pantai. Namun nahas, Fajar, asal Surabaya yang sejak awal memang posisi berenang agak jauh ke dalam dibanding keempat temannya dinyatakan hilang terseret ombak.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E.,M.A.P, pengunjung pantai tersebut kemungkinan tidak bisa melawan kerasnya ombak hingga membuatnya hanyut terseret arus.
Baca Juga: Coach Teco Tak Mau Sesumbar Meski Bali United Selalu Menang dalam Dua Partai Awal Liga 1
"Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) mendapat informasi orang terseret arus sekitar pukul 14.00 Wita. Dalam laporan disebutkan bahwa kejadian berawal ketika lima orang pengunjung Pantai Dreamland sedang berenang, namun tiba - tiba ombak besar datang dan menerjang mereka," ujar Gede Darmada dalam pernyataan resminya, Minggu 12 September 2021.
Dijelaskan juga oleh Gede Darmada, beruntung empat orang bisa menyelamatkan diri dengan berenang ke bibir pantai. Sayangnya salah seorang diantaranya tidak bisa menyelamatkan diri, atas nama Fajar (23) asal Surabaya.
Baca Juga: Balai Besar Veteriner Denpasar Teliti Penyebab Matinya Ribuan Burung Pipit di Gianyar
Korban terseret ombak kemudian menghilang. Diduga posisi berenang Fajar lebih jauh ke dalam dari keempat rekannya. Sehingga begitu ada ombak besar langsung tenggelam dan tak kuat untuk berenang ke bibir pantai.
Dari Laporan tersebut Basarnas Bali langsung memberangkatkan satu Tim Rescue dengan lima orang personil untuk melakukan pencarian. SRU laut dikerahkan dengan menggunakan dua unit jetski sementara SRU darat langsung menuju Pantai Dreamland untuk berkoordinasi dengan Balawista dan pihak terkait lainnya.
