Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, DR. HM Fathurrahman, M.Kes menyatakan, mendukung kebijakan pimpinan untuk mencopot Kepala Puskesmas yang wilayahnya masih ada kenaikan AKIB ini.
Baca Juga: Level PPKM Bali Turun, Transaksi Digital Naik dan Perekonomian Berangsur Pulih
"Kalau Kepala Puskesmas, lalai berdasarkan hasil audit, malah kita sendiri yang akan mengusulkan," tegasnya. Hanya perlu diketahui, terang Fathurrahman, tidak semua kematian ibu dan bayi yang ada, murni karena terlambat dirujuk ke rumah sakit.
"Karena seringkali, pasien atau keluarganya sendiri tidak mau dirujuk. Padahal kondisinya secara medis harus segera di rujuk ke rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Kunjungi Desa Wisata Carangsari, Sandiaga Uno Disambut Tari Barong Milenial
Faktor yang mendasari itu, jelas Fathurrahman, bisa jadi karena faktor ekonomi, tidak ada keluarga yang menjaga, traumatik yang berlebihan, dan masih banyak faktor lainnya.
"Bahkan, tidak sedikit juga pasien takut ke rumah sakit, karena takut dioperasi," beber Fathurrahman.***