Network
INDOBALINEWS - Kebakaran lahan dan semak yang terjadi di Gunung Batur Bangli seluas 3 hektar berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dan sejauh ini peristiwa tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali I Made Rentin merilis pernyataan resmi dari Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
"Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, Kesatuan Pengelola Hutan Konservasi (KPHK) Kintamani, Kodim Bangli, Polsek Kintamani, Damkar Kabupaten Bangli, Masyarakat Peduli Api (MPA), Kelompok Gunung Sari Mertha dan masyarakat sekitar berhasil memadamkan api yang membakar lahan dan semak kering di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang (TWAGBBP), Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali," ujar Made Rentin dalam pernyataan resmi Sabtu 23 Oktober 2021.
Baca Juga: Mayat Pria Asal Lombok Ditemukan di Pantai Sumur Kembar Jembrana Bali
Lebih lanjut dikatakannya bahwa proses pemadaman api tersebut dilakukan dengan teknik bakar balik atau membuat sekat bakar.
"Hasil kaji cepat tim BPBD Kabupaten Bangli per Sabtu 23 Oktober 2021 pukul 08.30 WIB, luas lahan yang terbakar mencapai kurang lebih 3 hektar," imbuhnya.
Menurut asesmen tim di lapangan, munculnya titik api diduga berasal dari adanya pergesekan ranting yang juga dipicu oleh faktor cuaca yang panas disertai angin kencang pada Jumat 22 Oktober 2021 siang. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Pendanaan untuk Startup Indonesia di Tiga BUMN
Setelah berhasil memadamkan api di lokasi utama, tim gabungan juga menemukan empat titik api baru yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran sebelumnya. Adapun titik api baru itu berada di sisi timur punggung Gunung Batur.
