INDOBALINEWS - Kebakaran di Bima yang terjadi siang bolong Minggu 10 Oktober 2021 tepatnya di Sape, Bima, NTB, menyebabkan 63 orang kehilangan rumah
Dua Rukun Tetangga (RT) dalam satu kekadusan ini, kata Pelaksana tugas kepala BPBD Kabupaten Bima, M Chandra Kusuma, terdiri dari 71 KK dengan 241 jiwa menjadi korban.
"Kebakaran ini tidak, ada korban jiwa, tetapi kerugian menurut taksiran mencapai milyaran rupiah," katanya, via Whatsap, Minggu, 10 Oktober 2021.
Baca Juga: Upacara Ngaben di Bali Tunjukkan Contoh Adaptasi Kebiasaan Baru
Dugaan sementara penyebab kebakaran, katanya, akibat kompor meledak milik salah seorang warga.
"Angin yang kencang dan kurangnya armada mobil kebakaran, menyebabkan api cepat merembet. Belum lagi kepanikan warga, sehingga tidak,bisa maksimal bertindak," terangnya.
BPBD bersama Dinas Sosial, dan TNI-Polri, lanjutnya, sudah melakukan pendataan dan mengamankan situasi.
Baca Juga: Sudah Sejam Panjat Pohon Kelapa Tak Turun Turun, Ternyata Nyoman Meninggal di Atas
"Saat ini, yang paling dibutuhkan warga terdampak, adalah nasi bungkus, air minum, matras, tikar, selimut, tenda tempat pengungsian dan tandon air," ungkapnya. *