Jelang World Superbike di Sirkuit Mandalika: Pemerintah Sesuaikan Harga Tiket

- 8 November 2021, 09:41 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno seusai mengunjung Sirkuit Mandalika di Lombok jelang penyelenggaraan sejumalh evet berskala internasional termasuk WSBK dan IATC, Jumart 5 November 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno seusai mengunjung Sirkuit Mandalika di Lombok jelang penyelenggaraan sejumalh evet berskala internasional termasuk WSBK dan IATC, Jumart 5 November 2021. /Dok Humas Kemenparekraf

Ia juga mengajak masyarakat serta seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung penyelenggaraan event balap yang akan berlangsung di Pertamina International Street Circuit dalam waktu dekat dengan memperkuat penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Dimakamkan di Jakarta, Kondisi Sang Anak Membaik

Sandiaga Uno juga menyempatkan diri mengelilingi track sepanjang 4,3 kilometer. "Situasinya ready to go, jadi ladies and gentleman please start your engine, kita persiapkan event balap ini dengan baik," jelasnya.

Rencananya Pertamina International Street Circuit akan menggelar ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup yang akan berlangsung pada 12 November 2021 mendatang. Selanjutnya ajang World Superbike pada 19 November dan MotoGP di tahun depan.

 

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, menjelaskan, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin menjadi faktor utama yang diperhatikan oleh pihaknya dalam penyelenggaraan acara nanti. Kesuksesan penyelenggaraan PON Papua menjadi salah satu acuan agar tidak terjadi kasus penyebaran COVID-19.

Baca Juga: 2 Mucikari Prostitusi Online Diciduk, Kutip Rp50 Hingga Rp100 Ribu Sekali 'Servis'

"Dalam penerapan protokol kesehatan kami tidak sendiri, tapi kami dibantu oleh Satgas, Pak Gubernur, juga dari Kemenkes dan lainnya. Insya Allah kami bisa teruskan kesuksesan PON Papua bahkan kami berusaha lebih baik. ITDC siap berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk mengamankan penyelenggaraan event otomotif internasional terbesar setelah MotoGP Indonesia di Sentul tahun 1997," kata Abdulbar M. Mansoer.

Mendukung hal tersebut, Kemenparekraf bersama Antis menyerahkan bantuan berupa 2 juta handsanitizer dan lebih dari 3.500 dispenser handsanitizer otomatis bagi provinsi serta kabupaten di Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Deportasi Heather Mack, WNA AS yang Bunuh Ibu Kandungnya di Bali, Dikawal Ketat FBI

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x