Wisatawan Nusantara Kunci Bangkitnya Sektor Pariwisata

- 23 Desember 2021, 06:39 WIB
Dialog Produktif tentang pariwisata dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Rabu 22 Desember 2021.
Dialog Produktif tentang pariwisata dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Rabu 22 Desember 2021. /Dok Joko

Sebagai bentuk dukungan kepada dunia pariwisata, Henky menyampaikan Kemenparekraf menyiapkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga Rp681 miliar, yang dialokasikan untuk bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dukungan tersebut rencananya akan berlanjut pada tahun depan.Ia juga menekankan pemerintah berkomitmen akan selalu hadir di industri pariwisata, sekaligus di saat bersamaan mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk generasi millennial untuk membangkitkan sektor wisata domestik.

Baca Juga: Piala Presiden Esports 2021 di Bali Diramaikan Persaingan Sengit Para Atlet & Tim Terbaik Tanah Air

Pada kesempatan sama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengaku optimistis bahwa perekonomian akan bangkit melalui industri pariwisata. Hal itu tentu membutuhkan sejumlah dukungan dan kesiapan.

“Saat ini prokes di Bali sudah baik, mencapai 95%, kasus Covid-19 juga landai. Tingkat kunjungan wisatawan domestik ke Bali juga menunjukkan kenaikan,” tuturnya.

Namun demikian, tingginya animo pasar masih terbentur beberapa kendala. Ia menyampaikan, berdasarkan sejumlah survei, travellers Eropa punya keinginan besar ke Bali, namun terkendala kondisi internal di sana. Selain itu, persyaratan masuk ke Indonesia juga masih menjadi perhatian, seperti terkait masa karantina, aturan penerbangan yang harus dipatuhi, juga masalah visa. 

Baca Juga: Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia: Genap 2 Tahun Usai Kecelakaan Tragis Bersama Sang Pacar

Cok Ace begitu biasa disapa menambahkan, saat ini di Bali sudah tersedia 50 hotel karantina dengan persyaratan cukup ketat.

“Harus ada aksesibilitas sendiri dan bekerja sama dengan rumah sakit rujukan terdekat. Jika hal itu terpenuhi, baru dikeluarkan sertifikatnya,” ujarnya.

Saat ini, kata Cok Ace, setidaknya ada dua hal yang dapat disiapkan Bali, yaitu meningkatkan daya tahan dan menggenjot daya saing. Dalam hal meningkatkan daya tahan, ia mengharapkan adanya hibah pariwisata yang segera terealisasi dan relaksasi tambahan juga suntikan soft loan. Sedangkan untuk meningkatkan daya saing, yang merupakan strategi jangka panjang, ia menekankan perlunya perbaikan pariwisata, seperti perbaikan produk baik dari industri wisata itu sendiri maupun dari pemerintah berupa infrastruktur. 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah