Wisatawan Nusantara Kunci Bangkitnya Sektor Pariwisata

- 23 Desember 2021, 06:39 WIB
Dialog Produktif tentang pariwisata dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Rabu 22 Desember 2021.
Dialog Produktif tentang pariwisata dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Rabu 22 Desember 2021. /Dok Joko

Saat ini, katanya, wisatawan domestik akan menjadi tulang punggung industri pariwisata. “Wisatawan Indonesia bertanggung jawab, taat prokes 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), sembari kami gencarkan 3T (testing, tracing, treatment). Jadi untuk sementara wisatawan domestik akan menjadi andalan,” ujarnya.

Optimisme membangkitkan pariwisata nasional tetap kuat meski saat ini pemerintah tetap waspada khususnya ancaman varian Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia. “Kita coba ciptakan ketaatan prokes agar mampu bertahan dan membangun ekonomi kreatif ke depan dan menjadikan pertumbuhan industri pariwisata di 2022 lebih baik,” ujar Henky.

Baca Juga: Menteri Kesehatan: Cakupan Vaksinasi Covid19 di Indonesia Telah Penuhi Target WHO

Guna mendukung pariwisata domestik, Henky menambahkan, bekerja sama dengan mitra mulai 24 Desember 2021 akan dihadirkan mobil vaksin di Bali untuk percepatan vaksinasin khususnya mengejar vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun, termasuk mereka yang belum divaksinasi, meski catatan vaksinasi di Bali sudah tinggi.

Sistem keamanan bandara dikatakan Henky juga sudah baik, terutama dalam hal mengatasi potensi kerumunan. 

Baca Juga: Capaian 95 Persen, BIN Bali Gelar Vaksin Anak di SDK Harapan Denpasar

“Petugas-petugas di bandara sudah membuat pembatasan kerumunan. Sebagai masyarakat, sebaiknya juga turut berpartisipasi untuk hindari kerumunan di seluruh aksesibilitas. Selain petugas. Pihak Pemda TNI Polri juga telah diturunkan untuk memecah kerumunan di kawasan wisata. Atraksi wisata tetap ada pembatasan pengunjung,” ujarnya.

Henky menegaskan, meskipun sudah hampir dua tahun industri pariwisata ‘menderita’ karena pandemi namun prokes tetap harus ditaati.

“Tujuannya bukan hanya melindungi pengunjung tapi juga pekerjanya. Bersama-sama seluruh pihak harus tertib, dan itu sudah berjalan sepanjang pengamatan kami belakangan ini. Selain Bali, Banten juga diharapkan jadi percontohan untuk daerah tujuan wisata serta staycation yang sudah dirindukan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Diduga Rampok Uang Negara Rp900 Juta, Dirut dan Dewas RSUD Praya Dipanggil Kejaksaan Sebagai Saksi

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah