Dalam kesempatan sama, Direktur PT Rareta Sinergi Solusion, Suprapto, menjelaskan, program penerangan PJTS awalnya dikonsep untuk penerangan di desa-desa.
“Kami miliki rencana di lima provnsi diantaranya di Indnesia Timur kami gandeng PT IMM yang diberikan kouta 15 ribu di sebar di Indinesia Timur, diawali di Bali,” ungkap Suprapto.
Baca Juga: BBTF 2022: Bidik Pasar Baru dan Quality Tourism
Di kesempatan yang sama Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Arjana menyatakan terima kasih dan apresiasi atas pemasangan PJTS di Kabupaten Badung.
Untuk pemasangan lampu di Badung, atau di obyek-obyek wisata di Badung yang cukup banyak tentunya, membutuhkan dukungan dari swasta seperti PT IMM dan PT Rareta Sinergi Solusion.
Khusus di Bali yang mendapat kuota 1000 lampu, pada tahap pertama dan jika masih memungkinkan nanti Pemkab Badung memohon agar bisa memberikan kuota lebih banyak di Badung. ***