Awak Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Spey, 20 Persen Perempuan ke Bali Tari Poco-Poco

- 29 September 2022, 11:02 WIB
Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Spey
Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Spey /Dok. TNI AL

 

INDOBALINEWS  -Kapal patroli lepas pantai terbaru dari Inggris His Majesty’s Ship (HMS) Spey ke Bali, tiba besok jumat 30 September dan rencananya hingga 3 Oktober 2022 mendatang.

HMS Spey tengah beroperasi selama lima tahun di kawasan Indo-Pasifik bersama kapal AL Inggris HMS Tamar, bekerja bersama para mitra dan sekutunya untuk membantu mengatasi tantangan di sektor keamanan dan mendukung negara-negara dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL Dorong Riset Bawah Laut untuk Pembangunan Berkelanjutan


HMS Spey adalah kapal 'terhijau' dan paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris karena catalytic converter yang dipasang pada corong serapan untuk mengurangi emisi CO2.

HMS Spey baru-baru ini melakukan patroli untuk memerangi penangkapan ikan illegal yang tidak diatur dan tidak dilaporkan, serta melakukan survei lingkungan.

Dua puluh persen awak kapal adalah perempuan. Salah satunya adalah Executive Officer Letnan Komandan Bridget Macnae, yang akan memimpin kedatangan kapal ke Bali.

Letnan Komandan Macnae dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Pangdam Udaya Mayjen Sonny Aprianto sebagai bagian dari kunjungan kehormatan.

Pertemuan tersebut akan dimeriahkan tarian Poco poco dan Maumere bersama TNI Angkatan Laut juga awak kapal. Tarian Poco Poco dan Maumere berasal dari Indonesia - yaitu dari Maluku dan Nusa Tenggara Timur - dan sudah sangat mendunia serta menjadi salah satu tarian terpopuler untuk menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

Baca Juga: Datangkan Taruna AAL, Danlantamal X Dorong Minat Pemuda Papua Bergabung Jadi Prajurit TNI AL

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan: “Membangun kemitraan yang kuat dan langgeng dengan Indonesia adalah inti dari misi Inggris di sini. HMS Spey adalah demonstrasi fisik dari komitmen Inggris untuk memperdalam hubungan diplomatik, ekonomi dan keamanan dengan Indonesia dan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik.

Saya sangat bangga bahwa HMS Spey adalah kapal paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan telah bekerja erat dengan negara-negara di kawasan ini dalam bidang-bidang penting seperti perubahan iklim. Teknologi yang digunakan di kapal adalah contoh yang bagus dari transisi energi berkelanjutan, salah satu Prioritas G20 Kepresidenan Indonesia, yang didukung sepenuhnya oleh Inggris.***

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x